Cegah Kerumunan Saat Pandemi, Pemkab Majalengka Terapkan E-Puskesmas, Warga Tak Perlu Repot Antre
Langkah konkret tersebut yaitu menerapkan E-Puskesmas di seluruh pelayanan puskesmas yang tersebar di Majalengka.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Ada langkah konkret yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka dalam mencegah kerumunan massa saat pandemi Covid-19.
Langkah konkret tersebut yaitu menerapkan E-Puskesmas di seluruh pelayanan puskesmas yang tersebar di Majalengka.
Pada aplikasi tersebut, salah satunya masyarakat bisa memanfaatkan fitur pendaftaran online untuk berobat.
Sehingga, tidak lagi mengantre atau berkerumun di ruang tunggu puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan pengobatan.
Baca juga: Hati-hati Jalan Mayor Dasuki Indramayu Banjir Akibat Hujan Deras, Banyak Sepeda Motor yang Mogok
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan dirinya telah mengeluarkan kebijakan untuk lebih menyentuh ke masyarakat.
Salah satunya, program inovasi terobosan dalam mewujudkan visi misi Raharja.
"Kami telah memiliki program E-Puskesmas Raharja 5.0 tahun 2020, yaitu sistem pendaftaran online," ujar Karna saat ditemui di Pendopo, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Wakil Wali Kota Cirebon Akui Butuh Peran Serta Masyarakat untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Baca juga: Tolak Omnibus Law, Massa FSPMI Geruduk Gedung DPRD dan Kantor Bupati Cirebon
Menurutnya, hal itu untuk memberikan dan memudahkan pelayanan masyarakat secara cepat, tepat, tuntas, gratis dan akuntabel.
Program ini sekaligus sebagai pengendalian dan monitoring serta bersinergi dengan Pusdatin, JKN, BPJS, Sipda Generik (Satu data, satu metadata buku, satu portal data).
Sementara, pantauan Tribuncirebon.com di Puskesmas Argapura memperlihatkan kesan tidak ada antrean di dalamnya.
Baca juga: Debat Paslon di Pilkada Indramayu 2020 Akan Digelar Bulan November 2020, Apa Temanya?
Tampak hanya sejumlah warga saja yang masih datang langsung terkait pendaftaran pengobatan.
Kepala Puskesmas Argapura, Dede Munawaroh menyampaikan sejak digulirkannya program E-Puskesmas di wilayah kerjanya, penumpukan pasien jarang dijumpai.

Sebelumnya, penumpukan warga yang hendak mendaftarkan diri sebagai pasien sangat sering terjadi.
Yang mana mengakibatkan kerumunan, sehingga berpotensi menularkan virus corona di tengah masyarakat.
Baca juga: Suami Tega Lukai Istri Hingga Tewas di Pinggir Jalan, Tak Ada yang Berani Menolong, Ini Penyebabnya