VIDEO - Bertaruh Nyawa di Balik Rezeki Penyapu Koin Jembatan Sewo Saat Puncak Arus Balik di Pantura

Fenomena penyapu koin ini memang sudah menjadi tradisi bagi warga di sekitaran Jembatan Sewo.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Di momen puncak arus balik, Jembatan Sewo yang berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang kembali dijamuri para penyapu koin.

Dengan menggunakan sapu yang terbuat dari ranting pohon kering, mereka menyasak koin demi koin yang dilemparkan para pengendara yang melintas.

Pantauan Tribuncirebon.com, jumlah mereka semakin banyak pada hari ini karena merupakan puncak arus balik, ada sekitar ratusan orang yang berjejer rapi.

Dengan posisi berjarak, mereka menyesuaikan posisi antar sesamanya untuk menghindari rebutan.

Salah seorang penyapu koin, Onah (43) mengatakan, baru 1 jam saja, ia sudah mendapat uang sebesar Rp 50 ribu.

"Alhamdulillah, sekarang sudah Rp 50 ribu, buat jajan-jajan lumayan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (1/11/2020).

Fenomena penyapu koin ini memang sudah menjadi tradisi bagi warga di sekitaran Jembatan Sewo.

Jembatan Sewo sendiri tepatnya terletak di perbatasan yang memisahkan Desa Sewo Harjo di Kabupaten Subang dan Desa Sukra di Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Haji Bolot Punya 10 Rumah dan 13 Mobil, Digadang-gadang Kalahkan Harta Kekayaan Raffi Ahmad

Baca juga: Lucky Hakim Endorse Mangga Indramayu di Kebun Petani, Ngaku Cinta hingga Relakan Waktu Kampanye

Baca juga: Doa Untuk Orang Sakit Supaya Diangkat Penyakitnya dan Sembuh, Pernah Dilafalkan Nabi Muhammad SAW

Hal tersebut pun bukan hal asing bagi pengendera yang sering melintasi jalur Pantura di wilayah Indramayu dan Subang.

Ironisnya, kegiatan tersebut bukan tanpa risiko. Hampir setiap beberapa menit sekali mereka nyaris tertabrak kendaraan yang melintas.

Walau sudah dibuat berjarak, tidak jarang pula para penyapu koin berlarian berebut dengan penyapu koin lainnya sehingga membuat pengendara yang melintas kagok.

Onah mengakui, pada hari ini saja sudah beberapa kali rekan sesama penyapu koinnya itu nyaris tertabrak.

Mereka mengejar koin yang dilempar tanpa melihat kondisi arus lalu lintas yang mulai padat.

Di Jalur Pantura sendiri hingga siang hari ini, arus lalu lintas terpantau ramai lancar, mayoritas kendaraan yang melintas bernopol Jakarta, Tanggerang, Bekasi, dan sekitarnya.

Mereka melaju dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.

"Takut sih ya takut, tapi jaga diri aja," ujar Onah.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved