Antisipasi Terjebak Macet Saat Arus Balik, Dishub Jakarta Meminta Hal Ini Kepada Warga Ibukota
masyarakat Ibu Kota yang pergi berlibur atau mudik ke kampung halaman, bisa tiba kembali sebelum 1 November 2020.
TRIBUNCIREBON.COM - Mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang masuk ke Jakarta saat arus balik libur panjang, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, meminta agar masyarakat bisa mengatur waktu perjalanan dengan baik.
Syafrin berharap masyarakat Ibu Kota yang pergi berlibur atau mudik ke kampung halaman, bisa tiba kembali sebelum 1 November 2020.
Hal tersebut tak lain untuk menghindari adanya kepadatan serta sebagai langkah mitigasi paparan Covid-19.
Baca juga: Kucing Mendekati Saat Anda sedang Makan, Jangan Buru-buru Diusir apalagi Dikasari, Ini Penjelasannya
Baca juga: Seorang Kakak Keliling Rumah Tetangga Minta Pekerjaan, Demi Biaya Berobat Adiknya yang Sakit
Baca juga: Lawan Perintah Menterinya Jokowi, Ganjar Pranowo Tetap Naikkan UMP 2021 Jateng 3,27 Persen
"Dari prediksi pergerakan arus balik akan dimulai 31 Oktober, namun puncaknya itu akan terjadi pada 1 November atau hari Minggu untuk semua moda, mobil pribadi, bus, kereta api, dan lainnya," ucap Syafrin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/10/2020).
"Untuk menghindari kepadatan dan demi kenyamanan, sebisa mungkin besok (hari Sabtu ini, Red) itu sudah sebagian besar balik. Kita tahu, kalau ada kepadatan lalu lintas dikhawatirkan menyebakan penumpukan, terutama di tempat peristirahatan dan dikhawatirkan ada paparan Covid-19 di sana," kata dia.
Lantaran itu, Syafrin meminta agar warga DKI bisa bijak mengatur waktu perjalanan pulang. Selain itu, bila terpaksa harus berhenti untuk beristirahat di rest area, Syafrin mengingatkan agar waspada dan tak melupakan protokol kesehatan.
Bagi warga yang menggunakan mobil pribadi, diharapkan melakukan istirahat sejenak di dalam kendaraan. Demikian juga untuk penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
"Kalau rest area padat dan ramai, jangan lama-lama seperlunya saja. Karena itu menjadi kekhwatiran tersendiri, akibat ada interaksi maka terjadi transfer virus, akhirnya menjadi klaster baru lagi. Jangan lengah soal protokol kesehatan," ucap Syafrin.
Seperti diketahui, sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mengumumkan bila selama tiga hari libur panjang, total sebanyak 509.140 kendaraan pergi keluar dari Jakarta atau meningkat 40,3 persen dari lalu lintas normal.
Dari jumlah tersebut, peningkatan paling signifikan terjadi untuk arus lalu lintas kendaraan yang mengarah ke Timur, yakni sebesar 50,02 persen. Untuk Gerbang Tol Cikampek Utama 1 sebanyak 143.820 kendaraan, atau naik 80,0 persen dari kondisi normal.
Sementara Gerbang Tol Kalihurip Utama 1 yang mengarah ke Cipularang, total ada 110.853 kendaraan, naik 51,0 persen.
Minggu Besok
PT Lintas Marga Sedaya (LMS) memprediksi puncak arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW di Tol Cipali terjadi pada Minggu (1/11/2020) besok.
General Manager Operation PT LMS, Suyitno, mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan berakhirnya masa libur panjang kali kali ini.
Sebab, menurut dia, pada Senin (2/10/2020) aktivitas perkantoran juga mulai masuk setelah libur panjang.