Anggota DPRD Ajak Warga Bersolawat, Sebagai Perlawanan Pelecehan Nabi Muhammad oleh Presiden Prancis

Menurutnya, siapa pun warga muslim ketika menerima informasi atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Susanto saat usai menghadiri Maulid Nabi Muhammad di Masjid Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kuningan, Kamis (29/10/2020). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN -
Tindakan Presiden Prancis soal pelecehan melalui pembuatan karikatur Nabi Muhammad, mendapat tanggapan dari Susanto yang juga Kader NU (Nahdlatul Ulama) sekaligus Anggota DPRD Kuningan.

"Kecewa pasti, namun apa daya mau bertindak dalam perlawanan kecuali dengan meningkatkan dan bersemangat dalam melantunkan solawat," ungkap Susanto saat usai menghadiri Maulid Nabi Muhammad di Masjid Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kamis (29/10/2020).

Menurutnya, siapa pun warga muslim ketika menerima informasi atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad.

"Pasti akan berontak dan melawan, sebab sosok Rasulullah merupakan Imam kami dunia akhirat," katanya.

Oleh karenanya, kata dia, adanya pelecehan yang dilakukan oleh presiden Prancis terhadap kebesaran Imam umat muslim.

"Hendaknya kita bersemangat untuk bersolawat setiap waktu, sebab dengan cara seperti inilah kita bisa melakukan perlawanan, " ujarnya.

Bicara kehebatan Nabi Muhammad, kata dia, hingga generasi sekarang siapa orangnya tidak hapal dengan sejarah kehidupan Rasulullah.

"Terlebih dalam kita suci kita yaitu Al Quran, ada beberapa ayat yang memuliakna sosok Rasulullah, dengan kurang lebih artinya itu. Sesungguhnya Allah dan Malaikat saja bersolawat, maka orang orang beriman pun sama melakukan solawat," katanya.

Dalam ayat tersebut, kata dia, jelas memiliki nilai tinggi pengetahuan dan ketauhidan bagi mahluk di muka bumi.

"Maka sangat pantas ketika seseorang yang benar melakukan ibadah itu suka merasakan getaran dalam diri," katanya.

Baca juga: Arie Untung Kesal Presiden Prancis Hina Nabi Muhammad, Suami Fenita Arie Buang Produk Prancis

Baca juga: Nikita Mirzani Ogah Pacaran dengan Cowok Indonesia: Ah Mereka Terlalu Letoy, Gue kan Wanita Amazon

Mengenai rencana pemboikotan yang dilakukan sejumlah negara lain, kata dia, hal itu tinggal kembali kepada kebijakan.

"Namun sebagai perlawanan, maka kita harus benar serius rajin beribadah," katanya.

Disisi lain, kata dia, kehebatan Rasulullah Muhammad SAW, kata dia, dalam setiap tahunnya di daerah tidak putus melakukan perayaan maulid atau hari lahir junjungan.

"Keimanan mana lagi yang meski dibuktikan dalam mengakui bahwa Nabi Muhammad itu benar memiliki kehebatan luar biasa," katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved