Mayat Bayi Dalam Karung di Kuningan
Mayat Bayi yang Dibuang dalam Karung Diduga Berusia Tiga Hari, Membusuk hingga Dimakan Biawak
Mengenai keanehan lain, kata Wawan, jasad mayat berjenis kelamin perempuan ini mengalami kerusakan di bagian organ lain.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Mayat bayi perempuan yang dibuang ke sungai di Kuningan diduga berusia tiga hari dari waktu kelahiran.
Demikian hal itu dikatakan Wawan sekaligus pemulasara kamar jenazah di RSUD 45 Kuningan, Senin (26/10/2020).
"Iya kondisi mayat bayi sangat memprihatinkan, selain hilang kaki kiri juga telah mengeluarkan binatang kecil semacam belatung begitu," katanya.
Belatung keluar, kata dia, ini banyak ditemukan di dalam perut yang telah robek.
Baca juga: Kaki Kiri Mayat Bayi Perempuan di Kuningan Hilang Diduga Dimakan Biawak Saat Dibuang ke Sungai
Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Bayi dalam Karung Ditemukan di Sungai Ciporang Kuningan, Dikerubuti Biawak
"Uraian usus sudah keluar dan terlihat warna sudah banyak membiru," ujarnya.
Mengenai keanehan lain, kata Wawan, jasad mayat berjenis kelamin perempuan ini mengalami kerusakan di bagian organ lain.
"Iya, kami terima kaki kiri sudah tidak ada dan jumlah brenga muncul dalam perut korban itu juga sangat banyak," ujarnya.
Mengenai dimangsa hewan biawak, kata dia, ini akibat telah mengeluarkan bau tak sedap di aliran sungai.
"Sehingga didianggap jadi pakan hewan di peraiaran sungai tersebut," katanya.
Kaki Kiri Hilang dan Perut Robek
Kaki kiri bayi perempuan di dalam karung hilang diduga dimakan biawak.
Hal tersebut diungkap Kepala Desa Pajawan Lor, Kecamatan Ciawigebang, Yeser Munawar.
"Habis dimakan oleh sejumlah biawak," katanya saat dihubungi ponselnya, Senin (26/10/2020).
Yaser mengatakan, jasad bayi perempuan sempat terbawa arus dan dikerubuti biawak.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Bayi dalam Karung Ditemukan di Sungai Ciporang Kuningan, Dikerubuti Biawak
Baca juga: Gaji Karyawan Swasta, PNS, TNI, Polri akan Dipotong 2,5% Mulai Januari 2021, Jokowi Udah Setuju
"Tadi, selain Pak Wawan yang mengetahui awal, ada Pak Maman yang mengikuti jasad bayi hingga dievakuasi banyak warga," katanya.
Menurut keterangan saksi mata kaki kiri bayi perempuan hilang akibat dimakan biawak, kata dia, hal tersebut terlihat jelas saat dievakuasi warga.
"Kondisi jasad mayat sudah amburadul dan organ dalam, seperti usus sangat terlihat yang disertai kondisi perut robek," ujarnya.
Menurut perkiraan warga jika bayi perempuan tersebut dibuang tak lama setelah dilahirkan.
"Sebab tadi, ari-ari juga masih nempel di pusar jasa bayi tadi," katanya.
Kades memastikan bahwa tindakan ini bukan dilakukan oleh warga setempat.
Hal itu menyusul dengan kondisi mayat bayi yang sudah membiru di sejumlah bagian tubuh korban tadi.
"Gatau siapa yang buang mayat bayi ini, namun kemarin kan hujan besar dan arus sungai cukup deras dan warga tadi lihat jasad mayat dari jembatan," katanya.
Dikerubungi Biawak
Warga Desa Pajawan Lor, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan digegerkan dengan penemuan mayat bayi dalam karung.
"Iya, tadi ramai - ramai ribut soal mayat bayi dalam karung," kata Yanto salah seorang desa setempat, Senin (26/10/2020) sekitar pukul 08 : 15 WIB.
Data terhimpun nenyebutkan bahwa mayat bayi dalam karung ditemukan di aliran Sungai Ciporang Dusun Karangsari RT 005/002.
Baca juga: Sutradara Film Dokumenter BLACKPINK Berani Bongkar Sifat Asli Jisoo, Rose, Lisa, Jennie, Mau Tahu?
"Katanya sama mang Wawan yang pertama menemukannya," ujar Yanto.
Sementara Wawan (45) warga setempat mengatakan, sewaktu melintasi jembatan sungai tadi melihat biawak.
"Melihat banyak biawak yang mengkerubuti karung, fokus perhatian dari sana saya ajak warga lain untuk meyaksikan sejumlah biawak tadi," katanya.
Tidak lama Adi yang juga teman Wawan langsung mengikuti karung yang terbawa arus tadi.
"Saat dibuka, ada mayat bayi dalam karung dengan kondisi tak utuh," katanya.
Setelah kejadian itu, warga langsung lapor ke Polisi Sektor Ciawigebang.
"Iya betul, ada temuan mayat dengan kondisi kaki hilang kiri hilang satu," ujar Kapolsek Ciawigebang Kompol Yayat Hidayat saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.
Baca juga: Keberanian Serka Eri, Anggota TNI Masuk Got Kotor Menyelam 5 Kali Ambil Sampah, Ada Bangkai Tikus
Yayat mengatakan, Tim Inafis Polres Kuningan terjun dan melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara.
"Kita masih lidik dan sekarang, mayat bayi sekarang berada di RSUD 45," katanya. (*)