VIDEO - Objek Wisata Lebak Beber Mensupport Pembangunan Masjid di Dusun Candawadak

Pendapatan dari objek wisata Lebak Beber itu seluruhnya disumbangkan untuk pembangunan masjid di daerah tersebut.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Objek wisata perairan dengan sebutan Lebak Beber, yang terletak di Dusun Candawadak, Desa Citenjo, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, patut menjadi tauladan bagi kalangan masyarakat luar daerah.

Pendapatan dari objek wisata itu seluruhnya disumbangkan untuk pembangunan masjid di daerah tersebut.

"Iya, pendapatan atau keuntungan dari objek wisata di sini, uangnya digunakan untuk kebutuhan proyek pembangunan masjid daerah setempat," ungkap Kepala Dusun Candawadak, Nurcholis saat ditemui di lokasi wisata setempat, Sabtu (24/10/2020).

Menurut Nurcholis, Lebak Beber belum lama beroperasi. Namun pendapatan yang diperoleh dirasa mampu meringankan beban biaya pembangunan masjid.

"Kemarin alhamdulillah sudah masuk setoran dana sebesar Rp 2,5 juta. Ya untuk pembangunan emang sudah hampir 90 persen selesai, namun dalam pembangunannya masih memiliki utang sebesar Rp 80 juta ke toko matrial di desa kami," katanya.

Sebagai motivasi dan menjaga kekompakan warga, kata dia, pihaknya mengklaim bisa melunasi hutang pembangunan masjid. "Mungkin tahun depan bisa selesai," ujarnya.

Dikatakan Nurcholis, usaha wisata lokal ini, belum lama digagas dan mendapat kesepakatan warga sekitar.

"Awalnya Lebak Beber yang juga leuwi sepanjang 1 kilometer dan memiliki kedalaman kurang dua meter itu menjadi tempat pemancingan warga," katanya.

Sedang untuk warga kalangan emak - emak, kata dia, sering datang dan melakukan makan - makan alias botram dengan menggelar tikar.

"Nah, dari sana muncul ide untuk mempermanenkan lokasi ini sebagai tempat wisata," kata Kadus.

Nurcholis mengatakan, lahan di sepanjang area objek wisata merupakan kandang ternak sapi dan domba milik warga.

Menurut Nurcholis, Lebak Beber ini merupakan wisata perairan yang dapat memanjakan wisatawan dari berbagai daerah.

"Di sini kita sediakan fasilitas umum seperti baru ada 7 unit gazebo dan perahu tradisional ada dua buah," katanya.

Kemudian untuk harga tiket masuk, kata dia, pengelola menarif tiket masuk sebesar Rp 3000. "Nominal itu sama harganya, untuk naik perahu dan menikmati suasana perairan di sini," katanya.

Di masa covid19, kata Kadus lagi, pihak pengelola mewajibkan pengunjung untuk menggunakan masker.

"Sedang kita juga menyiapkan perlengkapan protokol kesehatan lainnya, mulai alat cek suhu tubuh, tempat cuci tangan dan hand sanitizer," katanya.

Arissa salah seorang pengunjung mengaku baru tahu adanya objek wisata di Kuningan timur ini. "Ya dengan harga tiket murah dan hasilnya untuk pembangunan masjid, jelas ini usaha baik yang perlu dicontoh," katanya.

Terpantau di lokasi, jumlah spot foto tidak lepas dari singgahan pengunjung. "Iya, tadi kami foto selfie di beberapa spot. Lihat gazebonya juga unik dan lucu - lucu ih," ujarnya.

Selain fasilitas umum dan sejumlah spot foto, kata Arissa, kuliner dan soft drink menjadi dukungan kepada pengunjung untuk betah saat menghabiskan waktu berwisata.

"Ya makanan ringan dan minuman ringan, saya rasa cukup lengkap ya," ujarnya.

Sekadar informasi, wisata perairan Lebak Beber ini memiliki sumber mata air dan mendapat limpahan dari Sungai Cijangkelok. Dari pusat kota Cibingbin, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved