Makan Jamur Liar Hasil Nemu di Kebun, Sekeluarga di Cianjur Keracunan, Untung Segera ke Puskesmas

Sekeluarga di Kampung Pasirgoong RT 03/01, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, mengalami keracunan setelah mengonsumsi balado

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Sekeluarga di Kampung Pasirgoong RT 03/01, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, mengalami keracunan setelah mengonsumsi balado jamur, Jumat (23/10/2020) malam. 

Sebagian korban yang masih dirawat, ditempatkan di beberapa ruang kelas SD Puspasari di belakang Puskesmas Mangkubumi.

"Dengan upaya penanggulangan yang optimal, akhirnya banyak pasien yang bisa pulang. Selain sudah sembuh juga sebagian menjalani rawat jalan," ujar Titie.

Untuk mendukung penanggulangan serangan keracunan massal tersebut, pihak BPBD Kota membuat dapur umum serta memasok satu truk tangki air bersih.

Hal itu dilakukan karena banyak petugas yang terlibat dalam upaya penanggulangan. Tidak hanya petugas medis tetapi juga para relawan.

Hingga Jumat (9/10) masih saja ada korban yang datang walau jumlahnya hanya satu dua orang.

"Korban yang datang belakangan biasanya mereka masih punya imun bagus. Namun lama-lama juga racun menyebar dan akhirnya jatuh sakit," ujar Titie. 

 Nathalie Holscher Kaget Rizky Febian Ajukan Satu Syarat Ini Jika Ingin Jadi Istri Sule

 Dulu Koar-koar Soal Kekhawatiran Omnibus Law, Sandiaga Uno Kini Belum Nongol, Netizen Auto Nyerbu

Penyebab Keracunan

Penyebab gejala keracunan massal di Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dipastikan akibat keracunan makanan.

Hal itu disampaikan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Titie Suryaningsari, di lokasi perawatan para korban di SD Puspasari belakang Puskesmas Mangkubumi, Kamis (8/10) sore.

"Penyebabnya sudah bisa dipastikan yaitu keracunan makanan. Tapi makanan mana yang menjadi sumber penyebabnya, masih dalam proses laboratorium," kata Titie.

Salah satu indikator dari makanan, lanjut Titie, hal itu bisa terdeteksi lewat aroma tinja korban serta gejala lain yang ditimbulkan.

"Mereka katanya rata-rata sudah makan nasi kuning. Makanya kami ambil sampelnya untuk diperiksakan ke laboratorium. Tapi sebelum hasil laboratorium belum ada, belum bisa dipastikan dari makanan mana," ujar Titie.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 126 warga Kelurahan Karikil mengalami gejala keracunan dan dilarikan ke Puskesmas setempat serta rumah sakit.

Mereka terserang sakit perut, mual lalu muntah dan diare. Awalnya mereka menyantap nasi kuning ulang tahun seorang anak di Kampung Cilange, Rabu (7/10) sore.

Malam hari hingga Kamis (8/10) dini hari, mereka dilanda gejala keracunan. 

Satu per satu lalu dilarikan ke Puskesmas Mangkubumi dan Karanganyar. Hingga Kamis sore tercatat 126 warga terserang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved