Sekitar 26 Hektar Lahan di Kawasan Gunung Ciremai Terbakar, TNGC Ungkap Penyebab Kebakaran
Adapun akibat kebakaran lahan hutan, kata dia, tidak sedikit dipicu oleh warga saat melakukan pencarian madu hutan dengan cara tradisional.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Baca juga: Promo Superindo Weekdays Selasa 20 Oktober 2020, Belanja Irit di Tengah Bulan, Diskon Sampai 50%
Baca juga: Atap RSU Ciamis Ambruk, Dokter, Perawat dan Satpam Luka-luka Akibat Berhamburan Menyelamatkan Diri
Baca juga: Putri Delina Panggil Nathalie Holscher Bunda Jelang Pernikahan, Sule Udah Buat Surat Pengantar Nikah
Baca juga: Ucapan Hari Santri Nasional 2020, Cocok Dijadikan Status di Instagram, WhatsApp, dan Facebook
Kebakaran hutan dan lahan yang berada di kawasan Gunung Ciremai diduga api berasal dari lahan warga.
Hal itu menyusul dengan adanya sisanya pembakaran yang telah padam dan api cepat merambat ke atas atau ke kawasan Gunung Ciremai.
"Dugaan sementara kami temukan sisa kebakaran di lahan warga yang berakibatkan lahan hutan Gunung Ciremai kebakaran. Kebakaran itu menghabiskan sekitar 14 hektare. Lokasi kebakaran juga tidak jauh dari pemukiman warga atau sekitar 50 meteran," ungkap Humas BTNGC Kuningan, Agus Yudantara saat ditemui di Kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), yang terletak di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Selasa (18/8/2020).
• ZODIAK CINTA Besok, Rabu 19 Agustus 2020: Sagitarius Jangan Bertahan Pada Hubungan yang Tak Sehat
Agus mengatakan, saat melakukan pemadaman yang melibatkan petugas dari Kepolisian, TNI dan komunitas masyarakat peduli api.
"Dirasa sangat kesulitan, sebab selain kobaran api yang cepat membesar itu, juga anginnya tidak karuan saat berada di lokasi sekitar. Terkadang ke barat, utara dan tiupan angin sesekali ke arah timur," ungkapnya.
Agus mengklaim bahwa kobaran api benar-benar jinak sekitar pukul 20 : 30 WIB.
Meskipun demikian, sejumlah petugas tetap melakukan pengawasan dan patroli lingkungan kawasan hutan dan lahan sekitar.
• Kabar Gembira! Seluruh Objek Wisata di Majalengka akan Dibuka Kembali Besok
"Untuk piket dalam berjaga kawasan hutan dan lahan Gunung Ciremai, ada sebanyak 6 petugas dan semalam Kapolres dan Pak Dandim juga terjun ke lapangan,"katanya.
Kapolres Kuningan Kejar Pelaku Karhutla
Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik berkomitmen untuk mengungkap dan memburu para pelaku pembakaran hutan dan lahan di Gunung Ciremai.
Sebagaimana diketahui, terjadi kebakaran hutan dan lahan di Blok Pajaten Padabeunghar Gunung Ciremai pada Senin (17/8/2020) siang.
Api berhasil dipadamkan petugas gabungan pada Senin malam.
"Sampai sekarang, kami terus lakukan penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah keterangan di lapangan dan berbagai saksi di lokasi sekitar kebakaran," ungkap Lukman saat dihubungi ponselnya, Selasa (18/8/2020).
Lukman mengatakan, kobaran api yang cepat melahap rumput dan ilalang kering di kawasan hutan dan lahan tersebut diduga merambat dari bawah.
"Kemudian tersapu angin hingga kobaran cepat membesar, kalau untuk siapa pelakunya, kita masih pengembangan," ujar Lukman.
• Sopir Mobil Kijang yang Sengaja Halangi Ambulans di Garut Diburu Polisi, Pelat Nomor Asal Sumedang
• Tabrakan Beruntun Baru Saja Terjadi di Jalur Maut Gekbrong Cianjur, Satu Orang Dilaporkan Tewas
• Daftar Harga Hp Oppo Terlengkap Agustus 2020, Mulai dari Oppo A5, A9, F11, F15 Reno3 hingga Reno4