Sejarah Apem, Makanan Khas Saat Tradisi Rebo Wekasan di Situs Makam Pangeran Pasarean Cirebon

Selama bulan Safar hampir setiap rumah di Cirebon membuat apem dan membagikannya kepada tetangganya.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kue apem yang disajikan dalam tradisi rebo wekasan di Situs Makam Pangeran Pasarean, Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (14/10/2020). 

"Tawurji ini bermula dari upaya perlindungan terhadap murid Syekh Lemah Abang yang dianggap sesat," ujar R Hasan Ashari.

Kala itu, Sunan Gunung Jati memutuskan melindungi mereka dan memberikan uang untuk bekal bertahan hidup.

Peristiwa itu bertepatan doa bersama yang digelar di Bangsal Paseban Keraton Kanoman pada Rabu terakhir di bulan Safar.

Kini, tawurji dianggap sebagai sedekah agar terhindar dari malapetaka yang turun selama bulan Safar.

Pasalnya, Allah Swt menurunkan 320 ribu malapetaka ke bumi pada bulan Safar.

Karenanya, doa-doa pun dipanjatkan saat tawurji berlangsung. Bahkan, sebelumnya salat hajat berjemaah juga dilaksanakan.

Usai tawurji, warga pun ngirab atau mandi bersama di Sungai Cipager yang berada persis di belakang Situs Makam Pangeran Pasarean.

"Isim Kala Caka disimpan di aliran sungai sebelum digunakan mandi oleh masyarakat," kata R Hasan Ashari.

Hasan menyampaikan, Isim Kala Caka merupakan janur kelapa yang dipercaya sebagai jimat pusaka penangkal jin.

Selain itu, Isim Kala Caka juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Tradisi mandi di sungai itu dimulai sejak masa Sunan Kalijaga sering berkhalwat di wilayah Cirebon.

Saat itu, Cirebon dilanda pagebluk atau wabah penyakit, sehingga Sunan Kalijaga menyimpan Isim Kala Caka di Sungai Drajat, Kota Cirebon.

Sunan Kalijaga pun meminta warga yang terjangkit pagebluk untuk mandi di Sungai Drajat.

Mereka pun secara ajaib sembuh dari penyakit yang menjangkitinya setelah mandi di sungai yang diberi Isim Kala Caka tersebut.

Menurut Hasan, Isim Kala Caka merupakan janur yang diberi tulisan huruf arab, Jaa (datang) dan Nuur (cahaya).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved