Dokter Cantik Meninggal karena Covid-19, Diduga Dipaksa Pakai Masker yang Sama Berminggu-minggu
Dirinya dipaksa memakai masker yang sama berminggu-minggu bahkan sebulan sembari merawat pasien
Ia lalu menghabiskan beberapa minggu dalam perawatan intensif dengan ventilator sebelum mengalami pendarahan otak yang parah.

Dokter mengatakan Adeline membutuhkan operasi darurat.
Namun, Adeline Fagan meninggal sebelum bisa dioperasi.
"Kami menghabiskan sisa menit dengan berpelukan, menghibur dan berbicara dengan Adeline," tulis Brant Fagan, ayah Adeline, seorang insinyur perangkat lunak di sebuah blog yang mendokumentasikan kondisi putrinya.
"Dan kemudian dunia berhenti…"

Perawat dan dokter sempat mengecam pejabat pemerintah pada bulan Maret lalu karena kurangnya APD.
Kekurangan APD berdampak pada para profesional medis akibat pandemi.
Di New York, yang menjadi pusat penyebaran virus, seorang perawat terdaftar dan direktur eksekutif Asosiasi Perawat Negara Bagian New York bernama Pat Kane menyatakan bahwa banyak perawat harus menggunakan kembali alat pelindung mereka, menurut The New York Daily News.
Pat Kane mengklaim pada saat itu bahwa beberapa orang diperintahkan untuk memperpanjang penggunaan masker wajah menjadi lima hari, lebih lama dari penggunaan yang disarankan.
Asosiasi tersebut juga menggugat di New York karena kurangnya alat pelindung di tengah pandemi.
"Perawat mencoba mengeringkan masker, mencucinya," katanya.
"Mereka melakukan itu tanpa pelatihan."

Sementara itu, rumah sakit di daerah tersebut secara konsisten menyangkal kesalahan atau penggunaan peralatan yang berlebihan.
Tetapi mereka memang mengakui bahwa pandemi telah membebani sumber daya semua rumah sakit di daerah New York.
Pada Agustus, Komisaris Kesehatan Howard Zucker membantah klaim bahwa para profesional perawatan kesehatan menghadapi kekurangan APD di tengah pandemi.