Keracunan Nasi Kuning
Pesta Ulang Tahun Berubah Jadi Petaka, Nasi Kuning yang Dimakan Racuni Puluhan Warga Mangkubumi
Sebagian lagi dibawa ke Puskesmas Karanganyar dan langsung mendapat perawatan intensif. Selain diberi cairan infus, seluruh pasien diberi obat penawar
"Dari hasil penelusuran kami, para korban rata-rata sebelumnya telah menyantap nasi kuning ulang tahun," kata Iwan.
Namun begitu, nasi kuning belum bisa dipastikan sebagai penyebabnya. Sampel nasi kuning serta yang sempat dikeluarkan para korban sudah diambil untuk diperiksa di laboratorium kesehatan.
"Sejauh ini seluruh pasien bisa ditangani dengan baik. Mereka rata-rata kondisinya terus membaik, meski masih harus dirawat inap," kata Iwan.
Penyebab Keracunan
Petugas menduga penyebab keracunan massal di Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, berasal dari nei kuning syukuran ulang tahun seorang anak.
Pemilik acara syukuran adalah seorang agnia pengusaha bordir. Ia menyediakan sekitar 120 bungkus nasi kuning untuk diberikan kepada para tetangga.
"Ada syukuran ulang tahun anak seorang agnia, pengusaha bordir, di Kampung Cilange, Karikil, Rabu (7/10) sore. Ia membagikan sekitar 120 nasi kuning," kata Camat Mangkubumi, Dahlan Arifin, di lokasi.
Sebanyak 80 dibagikan langsung kepada yang hadir seusai acara. Sisanya 40 bungkus dibagikan ke rumah tetangga yang tak hadir serta sanak saudara.
Setelah menyantap nasi kuning tersebut, Kamis (8/10) dini hari banyak yang merasakan gejala keracunan. Seperti pusing, mual lalu muntah dan ada yang sampai diare.
"Kini hampir korban ditampung di Puskesmas Mangkubumi dan beberapa ruang kelas SD Puspasari dibelakang Puskesmas. Ada pula yang dibawa ke rumah sakit swasta," kata Dahlan.
Sejauh ini, lanjut Dahlan, tidak ada yang sampai mengalami kondisi kritis, selain adanya empat orang yang dirujuk ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
"Tapi yang dirujuk pun kondisinya tidak terlalu mengkhawatirkan. Kami all out bersama unsur Muspika melakukan upaya penanggulangan," ujar Dahlan.
Kronologi
Sejumlah orang tua menceritakan kronologis dugaan keracunan yang dialami anak-anak mereka, Kamis (8/10) dini hari.
Seperti diketahui, dari 126 data terakhir warga Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang diduga keracunan nasi kuning ulang tahun, sebanyak 58 diantaranya adalah anak-anak.