Keracunan Nasi Kuning

Pesta Ulang Tahun Berubah Jadi Petaka, Nasi Kuning yang Dimakan Racuni Puluhan Warga Mangkubumi

Sebagian lagi dibawa ke Puskesmas Karanganyar dan langsung mendapat perawatan intensif. Selain diberi cairan infus, seluruh pasien diberi obat penawar

Editor: Machmud Mubarok
(tribunjabar/firman suryaman)
Puluhan warga Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dirawat di Puskesmas Mangkubumi, Kamis (8/10), diduga karena keracunan. 

"Dari hasil penelusuran kami, para korban rata-rata sebelumnya telah menyantap nasi kuning ulang tahun," kata Iwan.

Namun begitu, nasi kuning belum bisa dipastikan sebagai penyebabnya. Sampel nasi kuning serta yang sempat dikeluarkan para korban sudah diambil untuk diperiksa di laboratorium kesehatan.

"Sejauh ini seluruh pasien bisa ditangani dengan baik. Mereka rata-rata kondisinya terus membaik, meski masih harus dirawat inap," kata Iwan.

Penyebab Keracunan

Petugas menduga penyebab keracunan massal di Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, berasal dari nei kuning syukuran ulang tahun seorang anak.

Pemilik acara syukuran adalah seorang agnia pengusaha bordir. Ia menyediakan sekitar 120 bungkus nasi kuning untuk diberikan kepada para tetangga.

"Ada syukuran ulang tahun anak seorang agnia, pengusaha bordir, di Kampung Cilange, Karikil, Rabu (7/10) sore. Ia membagikan sekitar 120 nasi kuning," kata Camat Mangkubumi, Dahlan Arifin, di lokasi.

Sebanyak 80 dibagikan langsung kepada yang hadir seusai acara. Sisanya 40 bungkus dibagikan ke rumah tetangga yang tak hadir serta sanak saudara.

Setelah menyantap nasi kuning tersebut, Kamis (8/10) dini hari banyak yang merasakan gejala keracunan. Seperti pusing, mual lalu muntah dan ada yang sampai diare.

"Kini hampir korban ditampung di Puskesmas Mangkubumi dan beberapa ruang kelas SD Puspasari dibelakang Puskesmas. Ada pula yang dibawa ke rumah sakit swasta," kata Dahlan.

Sejauh ini, lanjut Dahlan, tidak ada yang sampai mengalami kondisi kritis, selain adanya empat orang yang dirujuk ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

"Tapi yang dirujuk pun kondisinya tidak terlalu mengkhawatirkan. Kami all out bersama unsur Muspika melakukan upaya penanggulangan," ujar Dahlan.

Kronologi

Sejumlah orang tua menceritakan kronologis dugaan keracunan yang dialami anak-anak mereka, Kamis (8/10) dini hari.

Seperti diketahui, dari 126 data terakhir warga Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang diduga keracunan nasi kuning ulang tahun, sebanyak 58 diantaranya adalah anak-anak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved