Jadwal Pemadaman Listrik di Kabupaten Indramayu, Ada 9 Titik yang Padam, Kamis 8 Oktober 2020
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indramayu akan melaksanakan jaringan serta pemangkasan pohon.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kehandalan pasokan listrik, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indramayu akan melaksanakan jaringan serta pemangkasan pohon.
Sehingga, akan ada beberapa wilayah yang akan dilakukan pemadaman listrik, Kamis (8/10/2020).
Berdasarkan rilis resmi yang diterima Tribuncirebon.com, waktu pemadaman listrik di beberapa wilayah itu akan dimulai pada pukul 10.00-13.00 WIB.
• Luna Maya Bilang Rasanya Mau Mati Saat Video Panas Dengan Ariel NOAH Tersebar, Ini Curhat Pilunya
Untuk itu, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indramayu memohon maaf atas ketidaknyamanannya.
PLN UP3 Indramayu mengingatkan jika terjadi padam di luar jadwal tersebut dipastikan adalah gangguan.
Jika gangguan terjadi, segera hubungi kontak center 123 agar dapat segera ditangani.
• Mata Najwa Bukan yang Pertama, Wawancara Kursi Kosong Juga Pernah Dilakukan di 4 Talkshow Ini
Berikut beberapa lokasi yang terkena dampak pemadaman listrik:
1. Desa Lombang
2. Deda Limbangan
3. Telkom Limbangan
4. BRI Lombang
5. Pom Bensin Lombang dan sekitarnya
Penurunan Tarif Listrik
Pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) menurunkan tarif listrik untuk 7 golongan pelanggan PT PLN berlaku mulai bulan Oktober ini.
Penurunan tarif listrik PLN ini bagian dari implementasi keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penurunan tarif adjustment untuk pelanggan golongan rendah.
Hal ini diatur dalam Surat Menteri ESDM kepada Direktur Utama PT PLN (Persero) tanggal 31 Agustus 2020.
Executive Vice President Communication and CSR PLN, Agung Murdifi mengungkapkan, listrik sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini. Apalagi, saat ini masyarakat tengah mengalami kesulitan kondisi ekonomi akibat terdampak pandemi Covid-19.
“Dengan adanya penurunan ini, pemerintah dan PLN ingin memberikan ruang untuk pelanggan golongan rendah agar dapat lebih banyak memanfaatkan listrik untuk menunjang kegiatan ekonominya dan dalam kegiatan kesehariannya,” ujar Agung saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/10/2020).