Donald Trump Positif Covid-19 Pernah Diramalkan Baba Vanga, Ini Ramalan Mengejutkan Si Peramal Buta

Jauh sebelum kabar ini mengejutkan warga dunia, kabar soal kesehatan Donald Trump ini pernah diramalkan oleh Baba Vanga.

Bussines Insider/Mirro.uk
Donald Trump, Baba Vanga 

Ada orang lain yang membantunya menuliskan ramalan-ramalannya.

Baba Vanga
Baba Vanga ((mirror.co.uk))

Dia dianggap sangat serius tentang ramalannya, sehingga oleh pemerintah Bulgaria ia dimasukkan dalam ke dalam daftar penerima gaji negara.

Seorang staf tetap sekretaris ditugaskan untuk menuliskan prediksinya dan menuliskan wawancaranya dengan orang-orang yang datang kepadanya untuk meminta nasihat.

Namun, tidak semua yang dia prediksi benar.

Seperti, penyakit Trump sebenarnya dimaksudkan terjadi pada 2019, dan perang nuklir yang dia ceritakan selama 2010 hingga 2014 gagal terwujud.

Gara-gara Calon Suami Telat Karena Macet, Mempelai Wanita Langsung Ijab Qobul Dengan Tetangga

Pernah Menikah Dengan Lina Jubaedah, Sule Ngaku Baru Merasakan Hal Ini dari Nathalie Holscher

Daya tarik ramalan Baba Vanga itu sampai membuat Institutes of Suggestology and Parapsychology di Sofia dan Petrich mempelajari kemampuan psikis Baba Vanga secara saintis.

Beberapa ramalan masa depannya masih berlanjut, termasuk perubahan orbit Bumi pada 2023 dan penemuan metode kerja perjalanan waktu pada 2304.

Prediksinya berakhir pada 5079 yang jauh, katanya, akan menandai akhir alam semesta.

Kondisi Donald Trump yang positif Covid-19

Presiden AS Donald Trump mengalami kelelahan dan kesulitan bernapas setelah positif Covid-19, demikian keterangan sumber dari Gedung Putih.

//

Berdasarkan laporan setempat, kondisi presiden ke-45 AS itu nampaknya lebih serius dari dugaan, setelah dia dipindahkan ke rumah sakit.

Kepada CNN, pejabat senior anonim Gedung Putih itu mengungkapkan bahwa "terdapat kekhawatiran" ketika Trump didiagnosis positif Covid-19.

 Rizky DA Dibully karena Isu Rumah Tangga dengan Nadya Mustika Retak, Dapat Dukungan dari 3 Artis Ini

Namun staf itu berusaha meyakinkan publik bahwa sang presiden sudah menyikapinya "secara serius" sehingga mereka tak perlu cemas berlebihan.

Selain CNN, ABC juga melaporkan presiden berusia 74 tahun itu juga mengalami demam, menggigil, mampet, dan batuk karena virus corona.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved