Virus Corona

Gara-gara Nekat Tetap Buka Selama Pandemi Corona, 19.000 Lebih Karyawan Amazon Positif Covid-19

Amazon.com Inc melaporkan ada lebih dari 19.000 pekerja yang berada di garis depan perusahaan tersebut tertular virus corona

IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

TRIBUNCIREBON.COM- Amazon.com Inc melaporkan ada lebih dari 19.000 pekerja yang berada di garis depan perusahaan tersebut tertular virus corona di tahun ini.

Angka tersebut setara dengan 1,44% dari total pekerja di Amzona.com.

Lebih lanjut, perusahaan pengecer online terbesar di dunia ini mengatakan, dari 1.372.000 karyawan garis depan di Amazon dan anak perusahaan Whole Foods Market, ada 19.816 yang dinyatakan positif Covid-19 atau diduga mengidap Covid-19 antara 1 Maret dan 19 September.

Angka tersebut termasuk staf musiman dan mereka yang mungkin terinfeksi di luar bekerja. 

Sebaliknya, 33.952 akan tertular virus jika tingkat Amazon sama dengan populasi umum, saat memperhitungkan usia dan geografi karyawan, kata perusahaan dalam pernyataannya. 

Ajaib, Dilaporkan Hilang Selama 10 Hari, Nenek Usia 70 Tahun Ditemukan Selamat di Dasar Jurang 150 M

Donald Trump dan Istrinya Melania Trump Positif Covid-19, Diduga Terpapar dari Sang Ajudan

Minnesota memiliki tingkat tertinggi dengan hampir 32 infeksi per 1.000 pekerja.

Angka ini jauh di atas perbandingan hampir 16 infeksi untuk umum. Amazon pun telah berselisih dengan kelompok buruh di Minnesota. 

"Informasi ini akan lebih kuat jika ada data serupa dari perusahaan besar lainnya untuk dibandingkan," kata Amazon dalam posting blog, menambahkan bahwa mereka berharap angka "akan terbukti berguna saat negara membuat keputusan tentang membuka kembali fasilitas umum dan pengusaha mempertimbangkannya. apakah dan bagaimana membuat orang kembali bekerja.

Kaesang Pangarep Minta Dibelikan Mobil Lamborghini ke Jokowi di TikTok, Ini Kenyataanya

Laporan dari pengecer online terbesar di dunia tersebut mendapat kecaman dari serikat pekerja karena menilai Amazon telah membahayakan kesehatan karyawan dengan tetep membuka gudang selama pandemi.

21 Warga Tumenggung Positif Covid-19 Setelah Pulang Kondangan, Dinkes Cirebon Belum Terima Laporan

Namun, Amazon menganggap, tingkat infeksi virus corona di perusahaan ini 42% lebih rendah daripada yang diprediksi dengan mempertimbangkan penyebaran virus corona dari populasi di Amerika Serikat (AS). 

Laporan dari Amazon ini juga mendorong bisnis lain untuk melaporkan angka pembanding.

Pengungkapan oleh Amazon juga menawarkan pandangan langka tentang dampak penyakit pada perusahaan besar di Negeri Paman Sam. 

Selama masa pandemi, Amazon memang terus menjaga fasilitas tetap terbuka untuk memenuhi lonjakan permintaan dari pembeli yang terjebak di rumah.

Pihak perusahaan menyatakan selalu menerapkan prosedur kesehatan seperti pemeriksaan suhu, perangkat lunak jarak sosial serta prosedur keselamatan lainnya.

Virus Corona Mengganas, dalam 2 Hari Bertambah 40 Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Cirebon

Athena, koalisi buruh dan aktivis, meminta para pejabat untuk menyelidiki Amazon dan membuat pelaporan yang lebih teratur oleh perusahaan sehubungan dengan berita tersebut.

"Amazon mengizinkan Covid-19 menyebar seperti api," kata Direktur Athena, Dania Rajendra dalam sebuah pernyataan.

Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gara-gara Nekat Tetap Buka Selama Pandemi, 19.000 Lebih Karyawan Amazon Positif Covid-19

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved