Covid 19 di Temanggung

Klaster Kondangan Cirebon Menyebar ke Temanggung, 21 Orang Positif Covid-19 Seorang Meninggal Dunia

Warga ini telah menjalani tes PCR dan hasilnya positif terinfeksi Covid-19. Dia memiliki riwayat perjalanan kondangan ke Cirebon, Jawa Barat.

Editor: Machmud Mubarok
IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

TRIBUNCIREBON.COM - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melaporkan adanya kasus positif Covid-19 yang muncul dari klaster kondangan. Sudah ada 21 orang yang terjangkit virus corona dari klaster penularan ini.

“Di Kabupaten Temanggung, akhir-akhir ini terdapat lonjakan kasus Covid-19, salah satunya dengan munculnya klaster baru, yakni klaster kondangan,” kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq seusai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Temanggung, Rabu (30/9/2020).

Khadziq memaparkan, kasus ini ditemukan saat ada seorang warga lingkungan Coyudan, Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan, yang sakit lalu meninggal dunia

Warga ini telah menjalani tes PCR dan hasilnya positif terinfeksi Covid-19. Dia memiliki riwayat perjalanan kondangan ke Cirebon, Jawa Barat. 

“Orang ini pulang dari kondangan ke Cirebon, sakit lalu meninggal dunia. Setelah tes swab ternyata yang bersangkutan positif Covid-19. Lalu seluruh rombongan yang ikut kondangan juga di-swab hasilnya ada 21 orang positif Covid-19," papar Khadziq.

Dari jumlah itu, meliputi 18 orang berasal dari lingkungan Coyudan dan tiga orang dari Dusun Situk, Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan. Seluruhnya kemudian menjalani isolasi di BLK Kabupaten Temanggung.

Menurut Khadziq, mereka diisolasi di BLK karena mereka tinggal di kawasan permukiman yang padat. Jarak antarrumah berdekatan, gang sempit, sehingga dikhawatirkan terjadi transmisi lokal.

"Aspirasi dari masyarakat Coyudan sendiri, mereka khawatir terjadi penularan lokal kalau para yang positif ini diisolasi mandiri di kampung. Mereka sendiri meminta agar dilakukan karantina oleh Pemkab,” ujarnya.  

Tersisa Satu Kecamatan di Majalengka yang Masih Bersih dari Kasus Covid-19 dari Total 25 Kecamatan

Kasus Covid-19 Naik, SMA/SMK di Kota Sukabumi Hentikan Belajar Tatap Muka, Kembali Belajar Daring

Khadziq menjelaskan, kemarin sudah dilakukan rapat Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung. Kemudian, diputuskan untuk 18 orang yang positif Covid-19 dilakukan penjemputan untuk dikarantina. 

Selain menjemput dan mengisolasi warga yang positif Covid-19, petugas juga melakukan disinfeksi rumah-rumah warga di kampung tersebut.   

Pihaknya tidak ada lagi kasus positif Covid-19 yang muncul dari klaster ini.

“Harapan kita tidak terjadi penularan transmisi lokal.  Masyarakat tetap dapat selamat, warga yang dikarantina segera membaik dan negatif," kata Khadziq.

Untuk diketahui, data terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung mencapai 414 kasus, meliputi 19 orang meninggal dunia, 322 orang sembuh, 67 orang isolasi mandiri dan 6 orang dirawat di rumah sakit.

Sementara di Kabupaten Cirebon, kasus Covid-19 kini tembus mencapai 807 orang.

Anggota Divisi Pelayanan Informasi, Pusat Data, TIK, dan Komunikasi Publik Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, mengatakan, terdapat penambahan 78 kasus Covid-19 dalam enam hari terakhir.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved