Pilkada Indramayu 2020

M Sholihin Jadi Cabup Indramayu Termiskin: 'Anak Petani dan Seorang Santri Bisa Jadi Pemimpin'

Muhamad Sholihin menjadi Calon Bupati (Cabup) Indramayu termiskin dibanding kontestan lainnya dalam Pilkada Indramayu 2020.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Calon Bupati Indramayu nomor urut 1, Muhamad Sholihin 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Muhamad Sholihin menjadi Calon Bupati (Cabup) Indramayu termiskin dibanding kontestan lainnya dalam Pilkada Indramayu 2020.

Berdasarkan data laman https://elhkpn.kpk.go.id/ tercatat, harta kekayaan yang dimiliki Muhamad Sholihin hanya Rp 72.154.767 saja.

Saat dikonfirmasi Muhamad Sholihin pun membenarkan fakta tersebut.

LINK LIVE STREAMING MotoGP Catalunya 2020, Race Malam Ini Pukul 20.00 WIB

Ia mengakui dirinya memang tak memiliki uang sama sekali bahkan saat awal menyalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Indramayu hingga sekarang menjadi calon bupati

"Ini tekad saya, anak petani, seorang santri itu bisa jadi pemimpin," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (27/9/2020).

Muhamad Sholihin menceritakan, saat awal mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Indramayu periode 2014-2019 lalu ia hanya memiliki modal Rp 50 juta.

Dari modal tersebut ia gunakan sebesar Rp 30 juta untuk DP mobil dan Rp 20 juta untuk biaya operasional.

Jadwal Pertandingan Persib Bandung di Liga 1 2020 Berubah, Begini Reaksi Geoffrey Castillion

Viral Pria Nangis Tinggalkan Pesan Terakhir Memilukan untuk Istri saat 10 Jam Terjebak Reruntuhan

"Jadi tidak aneh bagi saya, karena saya berangkat dari orang tidak punya memang," ujarnya.

Masih diceritakan Muhamad Sholihin, ia bahkan baru membangun sebuah rumah belum lama ini walau sebelumnya kembali terpilih dan ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu periode 2019-2024.

Rumah itu ia bangun dengan cara menyicil, mulai dari Rp 2,5-5 juta per bulan. Kwitansi pembayarannya pun masih ia simpan baik-baik.

Muhamad Sholihin yang memiliki latar belakang santri sekaligus aktivis itu menceritakan, semua yang ia lakukan selama ini hanya atas dasar perjuangan.

Rumah Paslon Jadi Titik Rawan yang Paling Diwaspadai Selama Kampanye, Ini Imbauan Kapolres Indramayu

Ia ingin membuktikan bahwa untuk menjadi pemimpin itu tidak selalu harus berasal dari kalangan konglomerat.

"Sepanjang dia mau melakukan perubahan, Allah pasti kasih jalan kok. Apapun yang terjadi bagaimana lika-liku yang saya alami selama ini adalah proses pendewasaan agar saya bisa jadi pemimpin yang kuat dan merakyat, itu penting," ujarnya.

Sekadar informasi, dalam Pilkada Indramayu 2020 Muhamad Sholihin berpasangan dengan Ratnawati atau yang disingkat Sholawat.

Keduanya mendapat nomor urut 1, yang diusung oleh PKB, Partai Demokrat, PKS, dan Hanura.

Muhamad Sholihin mengatakan, dengan nomor 1 ini pihaknya ingin menjadi pelopor nomor 1 dalam melakukan perubahan di Kabupaten Indramayu.

"Nomor 1 ini kita juga mudah mensosialisasikannya kepada masyarakat, ingat Allah ingat nomor 1," ujar dia kepada Tribuncirebon.com dilanjut dengan lantunan sholawat, Kamis (24/9/2020).

Muhamad Sholihin menegaskan, dalam melakukan perubahan di Kabupaten Indramayu dirinya bersama Ratnawati ingin memulai dengan mensejahterakan para petani, nelayan, guru ngaji, dan elemen masyarakat kecil lainnya.

 Sah, Ini Nomor Urut 4 Paslon yang Bertarung di Pilkada Indramayu 2020

"Caranya kita step by step, bahwa petani harus dibimbing dan difasilitasi oleh anggaran yang cukup dari APBD," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mereformasi birokrasi di pemerintahan Kabupaten Indramayu.

Mindset atau pola pikir birokrasi harus dikembalikan lagi sebagai abdi rakyat.

"Birokrasi harus bisa melayani seluruh pokok kepentingan semua masyarakat yang ber-KTP Indramayu," ujar dia.

Didukung PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya resmi memberikan dukungan kepada pasangan calon Muhamad Sholihin-Ratnawati untuk maju dalam Pilkada Indramayu 2020.

//

Dukungan tersebut dibuktikan dengan penyerahan surat rekomendasi model B.1 KWK Parpol Nomor 3930/DPP/01/IX/2020.

Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal PKB M Hasanuddin Wahid per tanggal 1 September 2020.

 10 Juta Penerima PKH Dapat Bantuan Beras dari Kemensos, Masing-masing 15 kg Perbulan hingga Oktober

Dalam surat tersebut menyetujui posisi Calon Bupati akan diisi oleh Muhamad Sholihin dan Calon Wakil Bupati Ratnawati.

"Sudah fiks sekarang," ujar Muhamad Sholihin yang sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (3/9/2020).

Muhamad Sholihin menjelaskan, pasangan calon Muhamad Sholihin-Ratnawati bakal diusung oleh 7 partai politik.

 Lelang Rumah di Kota Cirebon dan Bandung, Mulai Harga Rp 200 Jutaan, Segera Siapkan Uang Jaminan

Yaitu, PKB, Partai Demokrat, PKS, Perindo, Partai Hanura, PPP, dan PAN.

"Insya Allah kita didukung 7 partai," ujarnya.

Dengan direkomendasikannya pasangan calon Muhamad Sholihin-Ratnawati membuat persaingan di Pilkada Indramayu 2020 semakin ketat, dengan sebanyak 4 pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Pasangan yang dipastikan akan mendaftar pertama dalam Pilkada Indramayu 2020 adalah dari pasangan calon perseorangan, yaitu Toto Sucartono-Deis Handika.

Dilanjut pasangan calon Nina Agustina Da'i Bachtiar-Lucky Hakim yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem.

 Tukang Cilok Menangis Ingat Bayinya Berusia 10 Bulan, Menyesal Cekik Wanita Muda hingga Tewas

 Nagita Slavina Akhirnya Ungkap Kondisi Gideon Tengker, Terjadi Sejak Istri Raffi Ahmad Masih Kecil

Kemudian pasangan calon Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat yang diusung Partai Golkar, dan terakhir pasangan calon Muhamad Sholihin-Ratnawati.

"Kita pendaftaran tanggal 6 insya Allah, kita pilih tanggal diakhir," ujarnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved