Rumah Paslon Jadi Titik Rawan yang Paling Diwaspadai Selama Kampanye, Ini Imbauan Kapolres Indramayu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebanyak 802 personel gabungan dikerahkan di sebanyak 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu untuk mengamankan proses kampanye para Pasangan Calon (Paslon) dalam Pilkada Indramayu 2020.

Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto mengatakan, personel tersebut terdiri dari 597 personel Polri, 175 personel TNI, dan 30 personel Satpol PP.

"Untuk titik rawan kita waspadai di tempat tinggal masing-masing paslon dan basis-basis massa paslon," ujar AKBP Suhermanto kepada Tribuncirebon.com, Minggu (27/9/2020).

• Menstruasi Tak Teratur? Hati-hati Bisa Jadi Anda Mengidap Kista Ovarium, Waspadai Juga Gejala Ini

Disampaikan AKBP Suhermanto, pengamanan tersebut sudah dilakukan pihaknya sejak hari kemarin saat masa kampanye dilaksanakan pada 26 September hingga berakhir pada 5 Desember 2020 mendatang.

Ia mengimbau agar seluruh paslon bisa mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan PKPU Nomor 13 Tahun 2020 disebutkan, ada beberapa pelarangan yang mesti dipatuhi, yaitu mengadakan kerumunan yang memicu berkumpulnya massa seperti perlombaan, konvoi, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

• Subsidi Gaji Untuk Karyawan Tahap 5 Kapan Cair ? Ini Cara Buat Pengaduan ke Kemnaker Jika Bermasalah

• Download Lagu Los Dol Versi Kalia Siska ft SKA 86 dan DJ Kentrung, Ada Video Klip & Chord Gitarnya

Dalam hal ini, pihaknya pun akan terus berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Indramayu untuk memantau jadwal masing-masing Paslon mengadakan kampanye.

"Kita juga sudah melakukan rapat koordinasi termasuk dengan Liaison officer (Lo) masing-masing paslon. Mudah-mudahan mereka bisa menyampaikan kepada paslonnya untuk bagaimana melaksanakan kampanye di tengah pandemi," ujar dia.