Fakta Baru PNS Pingsan di Mobil Seusai Wikwik, Selingkuh 8 Bulan dan Beberapa Kali Berhubungan

Zul dijatuhi hukuman penjara selama 6 bulan, sedangkan H dikenakan pidana penjara selama 5 bulan.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Pasangan oknum PNS Asahan yang pingsan seusai mesum di dalam mobol. 

TRIBUNCIREBON.COM - Fakta baru terungkap di persidangan dua PNS Dinas Pendidikan Asahan yang ditemukan pingsan seusai berhubungan badan di mobil beberapa waktu lalu.

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kisaran menjatuhkan hukuman penjara terhadap pasangan selingkuh Zul (37) dan H (39) dalam persidangan yang berlangsung Rabu (23/9/2020).

Kedua oknum PNS Dinas Pendidikan Asahan itu dinyatakan terbukti melakukan perzinaan.

Zul dijatuhi hukuman penjara selama 6 bulan, sedangkan H dikenakan pidana penjara selama 5 bulan.

Berbeda dengan persidangan sebelumnya, sidang dengan agenda pembacaan vonis ini berlangsung terbuka.

Ada sejumlah fakta yang disampaikan majelis hakim sebelum membacakan amar putusan untuk Zul dan H.

"Bahwa terdakwa I (Zul) dan terdakwa II (H) telah delapan bulan menjalin hubungan pacaran, meski keduanya sudah memiliki pasangan resmi masing masing," ujar Ketua Majelis Hakim, Ulina Marbun saat membacakan salinan putusan, Rabu.

 

Disebutkan majelis hakim, bahwa Zul dan H merupakan rekan kerja sehingga sering bertemu satu sama lain.

Hingga pada saat hari kejadian atau Kamis (4/6/2020), sebelum keduanya akhirnya ditemukan pingsan, terdakwa Zul sekitar pukul 13.30 WIB mengajak H untuk bertemu.

Namun, lantaran ada pekerjaan yang harus diselesaikan H, maka keduanya akhirnya menyepakati bertemu pada sore hari di kawasan Simpang Perda (Kisaran).

Ketika bertemu, mobil Innova warna hitam BK 1746 HC yang ditumpangi Zul dan H akhirnya berhenti di kawasan Pabrik Benang.

Dua ASN Diduga Selingkuh, Ditemukan Pingsan di Mobil, Kondisinya Setengah Telanjang & Mulut Berbusa

Suami Selingkuh lalu Ditemukan Pingsan di Mobil dalam Keadaan Mulut Berbusa, Istri Tetap Bongkar Aib

"Usai berhubungan badan, terdakwa I (Zul) merasa sesak dan kesulitan bernapas, tapi masih sempat mengenakan celananya. Sedangkan terdakwa II pun merasakan yang sama, namun belum sempat merapikan pakaiannya. Terdakwa I ketika sadar pada Jumat (5/6/2020) sudah berada di dalam ruangan rumah sakit," sebut Ulina membacakan berkas putusan.

Fakta persidangan lainnya, diketahui Zul dan H, selama menjalin hubungan disebut telah enam kali melakukan hubungan suami istri, termasuk terakhir ketika ditemukan pingsan di dalam mobil.

"Satu unit mobil Innova BK 1746 HC dikembalikan kepada terdakwa I. Sedangkan pakaian terdakwa I berupa pakaian dan celana panjang, serta pakaian dalam dan jilbab milik terdakwa II akan dimusnahkan," ucapnya.

Usai membacakan vonis hukuman terhadap Zul dan H, Ketua Majelis Hakim pun sempat memberikan nasehat kepada keduanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved