Rumah Buruh di Kuningan Terbakar
Tukang Jasa Instalasi Listrik: Idealnya Jaringan Diperiksa 10 Tahun Sekali untuk Hindari Korsleting
Banyak penyebab kebakaran yang dipicu dari konsleting listrik, kata dia, bisa akibat kualitas kabel yang digunakan itu melebihi batas usia.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Tukang jasa instalasi listrik atau salatir di Kuningan sangat prihatin dengan banyaknya musibah kebakaran yang terjadi akibat hubungan arus pendek alias konsleting listrik.
“Untuk pengecekan instalasi itu idealnya 10 tahun dilakukan pengecekan dan pergantian pada jaringannya,” ungkap Budi tukang Salatir yang juga Warga Kecamatan Jalaksana, Selasa (22/9/2020).
Banyak penyebab kebakaran yang dipicu dari konsleting listrik, kata dia, bisa akibat kualitas kabel yang digunakan itu melebihi batas usia.
“Dalam kabel listrik itu jangan salah, banyak macam dan memiliki umur. Sehingga, banyak orang yang tak sadar dengan kualitas kabel yang biasa digunakan,” katanya.
Usia kabel, kata dia, tentu bagaimana dengan harga beli sebelumnya. “Sepengetahuan saya, uang tidak mungin menipu. Artinya, ketika harga beli kabel itu mahal tentu memiliki kualitas yang mendukung dengan harga tersebut,” katanya.
Budi menerangkan, dalam pemahaman sebagai salatir itu semua dijelaskan dalam persyaratan umum instalasi listrik (PIUL).
“Semua perakitan jaringan listrik, tidak jauh menggunakan saran daripada PIUL. Terutama dalam jalur jaringan, peralatan yang digunakan seperti kabel dan sejumlah stop kontak atau saklar,” katanya.
Mengingat ancaman kebakaran di daerah yang begitu besar, kata dia, ini biasanya akibat banyak sambungan atau pembuatan jaringan baru di luar panel induk sebelumnya.
“Sehingga tidak menutup kemungkinan, menimbulkan konsleting pada aliran listrik,” katanya.
Ia mengatakan, soal korsleting listrik itu masih menyisakan pertanyaan.
“Maksudnya, saat korsleting. Listrik itu bisa masih memiliki daya setrum atau memang tidak ada aliran listrik sama sekali. Nah, hal seperti ini sering tidak banyak diketahui warga pada umumnya,” katanya.
Mengenai korsleting yang mengakibatkan percikan api, kata dia, ini akibat melelehnya bahan pembungkus kabel yang membuat api bertahan menyala.
“Sebenarnya kalau korslet itu hanya menimbulkan panas dan biasa ada api itu, akibat bahan pembungkus daripada kabel tersebut,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, dua unit rumah milik warga di Blok Kampung Karang Anyar, Desa Legok, Kecamatan Cidahu terbakar, Selasa (22/9/2020).