Virus Corona Majalengka
LPA Majalengka Meminta Agar Anggaran Covid-19 Dapat Terealisasi Tepat Sasaran
Menurutnya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka setiap pekannya terus mengalami peningkatan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Majalengka, Aris Prayuda meminta pemerintah daerah realisasikan anggaran penanganan Covid-19 secara tepat.
Sehingga, seluruh penanganan Covid-19 dengan menggunakan anggaran tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya berharap realisasi itu harus cepat, tepat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga penanganan pandemi Covid-19 mencapai target yang maksimal," ujar Aris kepada Tribuncirebon.com, Senin (21/9/2020).
Menurutnya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka setiap pekannya terus mengalami peningkatan.
Hingga Minggu (20/9/2020) kemarin, jumlah tersebut sudah mencapai 112 kasus.
Bertambahnya jumlah kasus tentu berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
Penanganan kasus serta pencegahan lewat edukasi serta sanksi bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan tentu menjadi kunci kuat menahan laju perkembangan kasus Covid-19 di kota angin.
"Seperti di Leuwimunding yang merupakan jumlah tertinggi di wilayah Majalengka berangsur membaik hingga orang tanpa gejala mampu melawan Covid dan dinyatakan sembuh. Kami juga mengapresiasi kepada Pemdes, Puskesmas dan Satgas kecamatan Leuwimunding yang mampu mengendalikan jumlah kasus di wilayah tersebut," ucapnya.
Selain protokol kesehatan, lanjut Aris, hal terpenting bagi masyarakat adalah kebutuhan pangan dan pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha mengingat para pelaku usaha yang notabene pedagang keliling akan sangat terpuruk dimasa pandemi ini.
• Masih Banyak Kasus Kekerasan Seksual, LPA Pertanyakan Penghargaan Kota Layak Anak di Majalengka
• Calon Pengantin Wanita Ogah Lepas Baju Saat Malam Pertama Nanti Buat Suami, Ternyata Ini Penyebabnya
Sehingga, untuk mencukupi kebutuhan anak-anak baik itu makanan, susu, vitamin dan makanan bergizi lainnya sangat diperlukan untuk tumbuh kembang anak-anak.
"Jangan sampai masyarakat berfikir sudah tidak punya harapan lagi untuk bangkit dari keterpurukan," jelas dia.
Disamping itu, Aris mengaku masih banyak anak anak yang harus diberikan perhatian penuh.
Sehingga, masa depan anak-anak cerah sesuai konvensi hak anak bahwa haknya adalah keberlangsungan hidup.
Hak atas pendidikan dan haknya hilang terkait stigma negatif dari masyarakat bahwa mereka sudah terpapar virus.