398 Ribu Orang Dapat BLT Karyawan dari BPJS Ketenagakerjaan Meski Tak Bekerja Lagi, Ini Syaratnya
Sebanyak 398.126 orang bakal mendapat BLT Karyawan meski sudah tak bekerja lagi. Cek persyaratannya
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin menyatakan sudah terdapat dua batch subsidi gaji karyawan yang telah menerima pencairan BLT bantuan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Target anggaran yang akan disalurkan oleh pemerintah untuk BLT Rp 600.000, lanjut dia, mencapai Rp 7 triliun hingga akhir September 2020 dari total anggaran program senilai Rp 37,8 triliun untuk 15,7 juta karyawan yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"Sudah ada dua gelombang pekerja yang menerima program bantuan subsidi upah (bantuan Rp 600.000) melalui bank yang berjumlah Rp 7 triliun," kata Budi.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menemukan ada sekitar 6.000 nomor rekening BRI, BNI, MANDIRI, BCA dan bank swasta lainnya yang tidak valid.
Selain itu, Kemnaker melalui unggahan instagramnya pada Kamis (17/9/2020) membeberkan kemungkinan lain yang menyebabkan si pekerja belum dapat BLT karyawan tahap 3.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab pekerja belum dapat BLT karyawan tahap 3:
1. Belum terdaftaran sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan
2. Perusahaan tempat bekerja belum mendaftarkan nomor rekening pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan
3. Bantuan subsidi gaji/upah diberikan secara bertahap
4. Data dan rekening pekerja masih dalam proses verifikasi
Kemnaker juga menemukan sekitar 6.000 nomor rekening calon penerima subsidi gaji/upah yang tidak valid.
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Subsidi Gaji, Kemnaker Temukan 6.000 Rekening Calon Penerima Tidak Valid'
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industri dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemnaker Haiyani Rumondang mengatakan, nomor rekening yang tidak valid itu ditemukan pada tahap I subdidi gaji.
"Di batch satu itu ada 6.000-an tidak valid. Nah yang tidak valid itu ada keterangannya rekeningnya tutup," ujarnya, Jakarta, Kamis (17/9/2020).
"Ada yang rekening pasif, kemudian rekening tidak ada masa transaksi dalam waktu tertentu. Ada juga yang rekeningnya tidak valid. Ini sudah kita kembalikan," sambungnya.
Selanjutnya, Haiyani merinci jumlah rekening penerima subsidi gaji yang telah disalurkan mulai dari tahap I, II dan III.
Pada tahap I, penyaluran subsidi gaji sudah 99,3 persen.
Pada tahap II, subdisi gaji yang sudah disalurkan 99,28 persen.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 398 Ribu Orang Pasti Dapat BLT Karyawan Meski Tak Bekerja, BPJS Ketenagakerjaan Beber Syaratnya
