Mukidi Siksa Istrinya Secara Brutal Sampai Jari Putus, Anak Syok, Tak Mau Lagi Lihat Wajah Ayahnya
"Dia juga nanyain mamah kenapa? Tapi saya bilang gak papa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (19/9/2020).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Foto-foto kekerasan dalam rumah tangga itu disebar akun Facebook Desiri Li Yanti di grup PUSAKA INFo (Gerbang informasi Subang) pada Kamis (17/9/2020) malam kemarin.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Desiri Li Yanti, istri tersebut bernama Maryati.
Masih dalam keterangannya ia juga mendoakan sang istri tersebut cepat sembuh dan meminta agar suaminya itu segera dilaporkan ke polisi.
"Jahat ya perlakuan seorang suami ke kepadah istri nya sendiri dengan cara menyiksa tanpa rasa kasian," tulis akun Facebook Desiri Li Yanti.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hamzah Badaru membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, warga Arahan," ucapnya.
• G30S PKI Gagal, DN Aidit Kabur ke Yogyakarta, Ditangkap di Boyolali dan Ditembak di Tepi Sumur Tua
• Ahok BTP Berani Bongkar Daftar Bobrok di Pertamina, Reaksi Erick Thohir Langsung Seperti Ini
Kronologi Versi Maryati
Nasib nahas dialami, Maryati (21) warga Desa Arahan Kidul, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.
Ia menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilalukan oleh suaminya sendiri bernama Mukidi (25).
Maryati menceritakan, kejadian nahas itu berawal saat cekcok antara dirinya seminggu sebelum kejadian.
Saat itu ia menuntut agar suaminya mau bekerja untuk menafkahi keluarga, terlebih anak mereka yang masih berusia 4 tahun selalu meminta uang untuk jajan.
"Cerita awalnya tuh saya punya anak, anak saya tuh suka jajan terus, tapi suami sayanya nganggur terus. Saya kan sebagai seorang istri nuntut untuk dinafkahi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediamannya, Sabtu (19/9/2020).
Maryati mengatakan, setelah kejadian itu suaminya tersebut lalu pergi dari rumah, selama seminggu itu juga tidak ada komunikasi sama sekali di antara keduanya.
Hingga akhirnya pada Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 00.00 WIB, suaminya tersebut tiba-tiba datang ke rumah sembari membawa sebilah golok.
Dengan sadisnya ia lalu membacok-bacok istrinya yang sedang tertidur pulas.
Bacokan pertama dilayangkan suaminya tersebut ke arah kepala sebanyak dua kali.
"Ada 32 jahitan ini dikepala saja. Jadi cerita dibotakin itu di rumah sakit pas mau di jahit," ujar dia.
Masih diceritakan Maryati, walau sudah berlumuran darah, suaminya tersebut masih terus berusaha membacok dirinya.
Hanya saja saat bacokan ketiga ia ia berhasil melawan dengan cara menepis tebasan golok hingga jari telunjuk sebelah kanannya putus dan jari tengah luka.
Setelah itu, ia kabur dan melarikan diri.
Maryati juga sudah melaporkan perbuatan sadis suaminya itu ke polisi.