Covid 19 di Kabupaten Tasikmalaya
Dua Petugas Kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya Positif Covid-19, Pelayanan Kesehatan Dialihkan
Kedua petugas kesehatan itu saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSU SMC Singaparna
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Dua petugas kesehatan di dua Puskesmas Kabupaten Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19.
Kedua petugas kesehatan itu masing-masing Kepala Puskesmas Singaparna dan seorang bidan di Puskesmas Sukahening.
Kedua petugas kesehatan itu saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSU SMC Singaparna.
Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Zen, mengatakan, kondisi kedua petugas kesehatan ini terus membaik.
"Keduanya saat ini menjalani perawatan di RSU SMC dan mudah-mudahan segera pulih kembali," ujar Zen, Jumat (18/9).
Zen meminta warga tetap disiplin memakai masker dan jaga jarak saat ke luar rumah.
"Kami mohon warga selalu memakai masker dan jaga jarak jika berada diluar rumah. Ingatlah keselamatan warga ada di tangan warga sendiri," kata Zen.
Razia masker pun masih terus berlanjut. Hal ini, tambah Zen, dilakukan untuk mendorong warga agar sadar bahwa penggunaan masker demi keselamatan sendiri dari paparan Covid-19.
Pelayanan Kesehatan Dialihkan
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Singaparna dan Puskesmas Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, dialihkan sementara karena ada kasus positif Covid-19 di kedua Puskesmas itu.
"Kedua Puskesmas itu sementara disterilisasi karena ada kasus positif Covid-19 di kedua puskesmas itu," kata Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Zen, Jumat (18/9).
Pelayanan kesehatan di dua Puskesmas itu sementara dialihkan. Pelayanan Puskesmas Singaparna dialihkan ke Puskesmas Tinewati dan Puskesmas Sulahening ke Puskesmas Rajapolah.
"Sambil menunggu proses sterilisasi kedua Puskesmas itu, layanannya pun dialihkan le Puskesmas terdekat," ujar Zen.
• Suami Siksa Istri di Indramayu, Ketok Jari Istri hingga Putus, Foto KDRT Tersebar di Facebook
• LIVE Streaming Laga Persib Bandung vs Mandala FC dan Bandung United Besok Sore di Stadion GBLA
• Mantan Lurah Wanakaya Indramayu, Derita Kanker Mata Parah, Alami Stroke dan Ditinggal Istri
Proses sterilisasi bangunan Puskesmas biasanya membutuhkan waktu tiga hari. Setelah sterilisasi selesai, Puskesmas siap melayani warga kembali.
