Tomat dan Sawi Putih Dibiarkan Membusuk di Kebun Lantaran di Majalengka Harga Jual Sayuran Anjlok

Jika dipaksakan dijual, petani-petani tersebut bahkan harus nombok untuk menutupi biaya produksi yang selama ini sudah dikeluarkan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kondisi sayuran tomat dan sawi putih di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka dibiarkan membusuk lantaran harga jualnya anjlok di pasaran, Kamis (17/9/2020). 

Petani lainnya, Idad (43) mengaku dirinya terpaksa membiarkan sayuran tomat yang selama ini ia tanam membusuk di kebun lantaran harga jualnya yang anjlok.

Dirinya menyampaikan, pihaknya harus merugi hingga jutaan rupiah jika tetap menjual ribuan tomat ke para pengepul di pasar.

"Kalau dijual rugi, kalau tidak dijual rugi juga. Tapi mending dibiarkan untuk nantinya dijadikan pupuk daripada dijual tapi nombok. Biasanya kalau harga normal untung hingga Rp 9 juta untuk menjual tomat sebanyak 3 ton," tutur Idad yang memiliki lahan kebun tomat seluas 4000 meter².

Daftar Harga Hp Vivo Bulan September 2020, Mulai dari Vivo Y11, Y12, Y17, V15, V17, V19 hingga X50

Ramalan Zodiak Besok, 18 September 2020: Taurus Jangan Lari Hadapi Masalah, Libra Berhati-hatilah

Dirinya hanya berharap, harga jual tanaman dari petani bisa kembali pulih.

Sehingga, bisa menutupi biaya produksi yang selama ini mereka keluarkan.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved