Dikenal Tertutup dan Suka Menyendiri, Pria Pengangguran di Tasikmalaya Ini Ditemukan Gantung Diri
Seorang lelaki muda pengangguran, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Kecamatan Sukaresik
Setelah diketahui tidak ada, lanjut dia, istri korban meminta anaknya untuk mencari keberadaan korban ke tempat biasa AD berkumpul di sekitar Perumahan Baros Kencana.
"Sekitar pukul 07.00 WIB tadi, korban ditemukan sudah tidak bernyawa, karena gantung diri dengan menggunakan seutas tali yang diikatkan ke pohon alpukat didasar sungai," katanya.
Korban berhasil ditemukan oleh anaknya sendiri dalam keadaanya sudah tidak bernyawa dan terlilit sebuah kain, yang menggantung di pohon alpokat berada di dasar sungai," ucapnya
Cepi mengatakan, saat ini korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RUSD R. Syamsudin untuk dilakulan indentifikasi serta keperluan penyelidikan.
"Evakuasi korban dilakukan sesuai dengan penanganan protokol Covid-19, dan langsung dipasangi garis polisi di tempat kejadian tersebut," katanya
Pihaknya menambahkan, berdasarkan keterangan sementara dari sejumlah saksi, korban melakukan aksinya tersebut karena depresi akibat penyakit prostat yang sudah lama dideritanya.
Sementara di Kota Bandung, seorang pria berinisial P (35) ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Kecamatan Rancasari Kota Bandung pada Senin (7/9/2020) sore. Kapolsek Ransarasi Kompol Darmawan menerangkan, polisi sudah mengecek lokasi kejadian seusai menerima laporan tersebut.
"Diindikasikan bunuh diri. Ada luka di tangan. Dugaan awal, mungkin dengan melukai sendiri tidak meninggal, lantas kemudian gantung diri," ujar Kapolsek saat dihubungi via ponselnya.
Olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian sudah dilakukan polisi. Saat ini, jenazah dibawa ke rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk motif belum dipastikan berlatar belakang seperti apa," ucap dia.
Hanya saja, polisi mendapat sejumlah keterangan dari saksi-saksi di rumah yang ditempati pria tersebut. Tim Inafis Polrestabes Bandung turut dilibatkan untuk olah tempat kejadian perkara.
"Tapi dari berbagai informasi, di tengah suasana Covid 19, dia baru pulangdari Jakarta sekira seminggu lalu. Mungkin karena pekerjaan dan sebagainya. Di kamarnya juga ditemukan obat-obatan," ujar Darmawan. (*)