Dikenal Tertutup dan Suka Menyendiri, Pria Pengangguran di Tasikmalaya Ini Ditemukan Gantung Diri
Seorang lelaki muda pengangguran, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Kecamatan Sukaresik
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Seorang lelaki muda pengangguran, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (10/9/2020).
Korban berinisial AW (30), warga Kampung Ciranjang, Desa Cipondok, Sukaresik. Keluarga menemukan korban gantung diri di bawah tangga rumah.
Kapolsek Sukaresik Polresta Tasikmalaya, Iptu Dian Susila, mengatakan korban ditemukan sudah meninggal dengan posisi menggantung sekitar pukul 05.30.
"Korban selama ini dikenal tertutup, termasuk kepada keluarga sendiri. Korban juga suka menyendiri," ujar Dian.
Korban sehari-harinya buruh serabutan.
• Jakarta PSBB Lagi, Jabar Akan Terapkan Juga? Ini Penjelasan Gugus Tugas Covid-19
Pihak keluarga sempat membawa korban ke Puskesmas Sukaresik karena mengeluhkan lambung. Tapi dokter memberi tahu bahwa korban seperti mengalami tekanan batin.
"Namun karena sifatnya yang tertutup serta keluarga pun tak bisa berbuat banyak, korban pun akhirnya tak pernah diusik lagi," ujar Dian.
Hingga akhirnya korban ditemukan gantung diri.
Petugas dibantu warga segera menurunkan jasad korban dan menjalani visum. Petugas medis tak menemukan luka mencurigakan, selain lebam di leher bekas lilitan kain samping.
"Keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah, dan akhirnya dimakamkan di pemakaman kampung setempat," ujar Dian.
• Bek Sayap Persib Bandung Henhen Herdiana Ultah ke-25, Momen Itu Dibagikan di Insta Story
Kasus Serupa di Sukabumi
Sebelumnya juga terjadi kasus gantung diri di Sukabumi.
AD (60) warga Perumahan Baros Kencana, Kelurahan Baros, Kecamatan, Kota Sukabumi ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon alpukat, Rabu (9/9/2020).
Berdasarkan informasi yang diperoleh korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, dalam posisi tergantung dengan sehelai kain di sebuah pohon alkupat.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Cepi Hermawan, menjelasakan, sebelum korban ditemukan tewas gantung diri, selama seharian korban masih berada di kediamannya dan kumpul bersama keluarga.
"Awalnya Selasa, (8/9/2020) pagi, korban masih berada di kediamannya. Namun Rabu, (9/9/2020) sekitar pukul 05.00 WIB, korban sudah tidak ada di rumahnya," katanya saat diwawancarai di lokasi kejadian, Rabu, (9/9/2020).