Batalyon Kavaleri 4/Tank Ganti Kerugian Gerobak Gorengan dan 4 Motor yang Terlindas Tank

Laporan kepada Polres Cimahi, unit Lantas Polsek Cipatat mendapat laporan adanya kecelakaan di

Jalan Raya Rajamandala tepanya Kp.Pakemitan RT.01 Rw.12 Desa Rajamandala Kulon Kec.Cipatat Kab.Bandung Barat (depan klinik Bhakti Indonesia Power).

Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan lapis baja (tank tempur) yang dikendarai Praka Tommy, personel TNI kesatuan YONKAV IV.

Empat sepeda motor milik empat orang. Mereka adalah:

1.Sepeda motor merek Jupiter Z No.pol D-3878-EU pemilik sdr.tonny wistory umur 36 tahun alamat Kp.Babakan bandung Rt.04/03 Desa Rajamandala kulon Kec. Cipatat Kab. Bandung barat.

2. Sepeda motor merek Honda Revo Nopol : D-4341-JH pemilik sdr.yuda Hidayat umur 20 tahun alamat Kp.cuhaur RT.03/05 Ds.gn sari Kec.ciranjang Kab.Cianjur

3. Sepeda motor merek Honda fit new nopol : D-5837-UY pemilik Sdr.Budi umur 41 tahun alamat Kp.Babakan Bandung RT.01/03 DS.Rajamandalakulon Kec.Cipatat Kab.Bandung barat.

4. Sepeda motor merek Yamaha MX nopol : D-2276-UCQ pemilik sdr.eeng umur 46 tahun alamat Kp.nyomplong DS.cipatat kec.cipatat kab.bandung barat.

Selain kendaraan, kecelakaan juga melibatkan gerobak penjual tahu goreng pemilk Hariyanto (36), warga Kampung Bungur RT.01/09 Desa Mandalasari Cipatat Kab. Bandung Barat.

Kronologi kejadian, berdasarkan laporan itu, kendaraan lapis baja (tank tempur) yonkav ketika sedang konvoi dari arah Saguling (selatan) menuju jl. Raya Rajamandala sewaktu berbelok ke arah barat tiba-tiba hilang kendali dan menabrak sebuah gerobak penjual tahu goreng dan 4 (empat) sepeda motor.
Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi.

Bantu Olah TKP

Pihak Polres Cimahi membantu pihak Subdenpom TNI AD saat melakukan olah TKP kejadian tank berjenis AMX  milik Yonkav-4/KC itu menabrak gerobak dan motor di Jalan Raya Cipatat, Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (10/9/2020).

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Susanti Samaniah mengatakan pihaknya hanya melaksanakan olah TKP kecelakaan tersebut dan memberikan tanda dimana kejadiannya. Kemudian selanjutnya ditangani oleh pihak Subdenpom.

"Kami olah TKP sekitar 20 menit bersama pihak Yonkav-4 didampingi Danyonkav juga. Kecelakaannya sepenuhnya ditangani oleh Subdenpom TNI AD," ujar Susanti.

Susanti mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat rombangan kendaraan tank dari arah PLTA Saguling menuju Jalan Raya Rajamandala.