Suami Bunuh Istri di Indramayu
Suami di Indramayu Duduk Melamun Saat Warga Temukan Mayat Istrinya, Padahal Dirinya yang Bunuh Istri
Seorang pria, M (70) di Kabupaten Indramayu yang tega membunuh dan mengubur istrinya sendiri di bawah ranjang.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang pria, M (70) di Kabupaten Indramayu yang tega membunuh dan mengubur istrinya sendiri, J (65) di bawah ranjang diduga mengalami depresi.
//
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto kepada Tribuncirebon.com berdasarkan keterangan warga di Mapolres Indramayu, Minggu (6/9/2020).
AKBP Suhermanto mengatakan, saat mayat korban ditemukan warga, suaminya tersebut terlihat tengah duduk melamun di kamar tersebut.
• Khasiat Luar Biasa Menggosokkan Bawang Merah ke Punggung Tangan, Bisa Sembuhkan Penyakit Ini
"Masyarakat, kepala desa dan RT menemukan bapak M sedang duduk melamun di kamar tersebut," ujar dia.
AKBP Suhermanto menjelaskan, warga awalnya memaksa memasuki rumah korban melalui jendela setelah terduga pelaku tidak kunjung membukakan pintu.
Warga curiga ada bau yang sangat menyengat dari dalam rumah korban.
• Inilah Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Supaya Anda Dimudahkan Rezekinya, Dijauhkan dari Penyakit
Terlebih, korban sudah sekitar 40 hari tidak terlihat, kepada warga terduga pelaku beralasan bahwa istrinya itu pergi dari rumah.
"Akhirnya setelah masuk, masyarakat mencari sumber bau tersebut akhirnya ditemukan di bawah kasur tempat tidur, setelah digali warga menemukan kaki korban," ujarnya.
Kini mayat korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan otopsi.
Sedangkan suami korban atau terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Indramayu.
• Sudah Dapat Subsidi Gaji Rp 600 Ribu? BSU Karyawan Akan Disalurkan Bertahap Hingga Akhir September
Masih dijelaskan Kapolres, kasus tersebut masih didalami petugas kepolisian. Saat dimintai keterangan, keterangan dari terduga pelaku pun masih berubah-ubah.
"Korban diduga meninggal dunia kurang lebih 40 hari berdasarkan hitungan warga," ucapnya.
Tak kelihatan selama 40 hari