Subsidi Gaji
Sudah Dapat Subsidi Gaji Rp 600 Ribu? BSU Karyawan Akan Disalurkan Bertahap Hingga Akhir September
Bagaimana yang belum mendapat transferan BLT? Padahal sudah memenuhi semua persyaratan calon penerima Bantuan Subsidi Upah itu? ini penjelasannya
TRIBUNCIREBON.COM - Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 600 ribu tahap kedua sudah cair sejak Sabtu 5 September 2020 dini hari.
///
Sekitar 3 juta nomor rekening karyawan sudah mendapat transferan dari Pemerintah sebesar Rp 1,2 juta untuk BSU selama dua bulan, September-Oktober.
Total tahap 1 dan tahap 2, sudah sekitar 5,5 juta penerima BLT karyawan yang sudah mendapat dana segar untuk meningkatkan daya beli pekerja di tengah pandemi covid-19 ini.
Lalu bagaimana yang belum mendapat transferan BLT karyawan? Padahal sudah memenuhi semua persyaratan calon penerima Bantuan Subsidi Upah itu?
• 11 Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Lengkap dengan Manfaat Masing-masing Sholawat
• Ini Daftar Harga Vivo Terbaru September 2020, Mulai Rp 1 Jutaan, Vivo Y9, Y11, V19, hingga Vivo X50
Jangan khawatir! Jika sudah memenuhi 6 syarat calon penerima BSU, namun belum mendapat transferan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta untuk bersabar.
Pasalnya, masih ada 10 juta calon penerima lagi yang akan mendapat BLT secara bertahap.
Lalu kapan jadwal BLT karyawan tahap 3 ini akan digelontorkan?
Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan BLT karyawan periode September-Oktober sebesar Rp 1,2 juta untuk 15,7 juta pekerja ini ini bisa tuntas hingga akhir September 2020.
Hingga akhir September 2020, masih tersisa 4 pekan.
Jika tiap pekan Pemerintah bisa mencairkan subsidi upah untuk 2,5 juta hingga 3 juta calon penerima BSU, maka pencairan tiap tahap diprediksi dilakukan setiap pekan, hingga selesai di akhir September 2020.
Yang Belum Dapat Sabar ya, Tinggal Tunggu Waktu Kok
Di akun Instagram Kemnaker yang sudah diverifikasi, cukup banyak warganet yang komentar kecewa karena masih belum kunjung menerima BLT Rp 600.000 ini.
Namun ada juga warganet yang memahami bahwa pencairan dilakukan bertahap, dan masih bersabar dan ikhlas menunggu.
Hal ini yang memang ditegasknan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.