Covid-19 Mengganas, SMA dan SMK di Jabar yang Diperbolehkan Belajar Tatap Muka Tinggal 50 Sekolah
Dari awalnya 228 kecamatan masuk zona hijau, kini tinggal sekitar 190 kecamatan zona hijau di Jabar.
Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan sisanya, sekitar 1,3 kartu, akan diberikan kepada pelajar dan guru yang di luar kewenangan Pemprov Jabar. Untuk mendapatkannya, akan diatur melalui sebuah proses pendaftaran, di antaranya melalui Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat atau Pikobar.
"Ini ada sisanya kepada siswa Madrasah Aliyah yang kewenangannya Kementerian Agama, santri di pesantren, dan juga kepada para mahasiswa yang membutuhkan untuk pembelajaran jarak jauh. Total yang diberikan oleh Telkomsel ini sebanyak 3,25 juta kartu," katanya.
Kartu tersebut, katanya, dapat digunakan untuk September 2020. Program ini rencananya dapat diperpanjang sampai Desember 2020, dengan hanya membayar Rp 5.000 per bulannya untuk mendapat 10 GB.
"Tapi kami sedang berwacana dengan DPRD Jabar, jika memungkinkan, tiga bulan selanjutnya nanti kami tanggung dari APBD Provinsi sehingga mereka mereka bisa tenang belajar sampai bulan Desember, minimal tanpa harus mengeluarkan biaya ya mudah-mudahan," katanya.
Pembagian kartu ini, katanya, akan disalurkan melalui masing-masing Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Program ini diluncurkan bersamaan dengan upaya Pemprov Jabar memperbaiki akses internet di pelosok yang kesulitan mengakses sinyal internet atau blank spot area. (Sam)