Kuliner di Majalengka

Kalau ke Majalengka, Mampir ke Warung Makan Pandemi, Paket Nasi, Ayam Goreng, Minum, Cuma Rp 2 Ribu

Pasalnya, hanya bermodal Rp 2 ribu siapapun bisa membeli paket ayam plus minum.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Spanduk Warung Makan Pandemi yang dihargai Rp 2 ribu untuk satu porsi paket ayam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Jika Anda mendengar orang makan ayam goreng, maka yang terlintas orang tersebut memiliki kebutuhan sehari-hari yang cukup dan masuk kategori strata kalangan atas.

//

Namun, di warung makan yang berada di Jalan KH Abdul Halim tepatnya di perempatan Pasar Balong, Kecamatan/Kabupaten Majalengka hal itu terbantahkan.

Pasalnya, hanya bermodal Rp 2 ribu siapapun bisa membeli paket ayam plus minum.

Warung itu dinamakan 'Warung Makan Pandemi' dengan pemiliknya bernama Dadang Haeruman (62).

Seorang warga Kabupaten Majalengka tersebut mendirikan rumah makan yang menyediakan menu makan siang yang hanya dihargai Rp 2 ribu.

Warung tersebut hanya beroperasi di saat jam makan siang, yakni pukul 11.30 WIB hingga habis.

Adapun, setiap harinya hanya menyediakan 60 porsi.

"Silakan yang mau makan siang seharga Rp 2 ribu bisa langsung datang, karena hanya diperbolehkan yang makan di tempat," ujar Dadang kepada Tribuncirebon.com, Selasa (1/9/2020).

Pria berusia 62 tahun itu mengatakan, ide awal mula dirinya mendirikan warung tersebut berasal dari pengalamannya yang prihatin dengan kondisi masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Saat itu, ia sedang berada di pasar dan bertemu dengan seorang pria yang hendak membeli makan.

"Jadi munculnya ide menjual paket nasi ini berawal dari keprihatinan saya kepada masyarakat. Waktu itu ada seorang pria bertanya kepada pedagang nasi, 'boleh tidak Bu beli makan dengan uang Rp 7 ribu?' nah saya tuh terketuk miris begitu di masa pandemi Covid-19 beli nasi seharga segitu saja berasa sulit," ucapnya.

Dari situlah, jelas pensiunan TNI angkatan darat tersebut, berkeinginan membuka usaha warung makan tanpa membebankan masyarakat.

Mendapat restu dari keluarganya menjadi alasan dirinya semakin yakin untuk membuka warung makan yang dinamakan 'Warung Makan Pandemi' tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved