Filolog Ungkap Perbedaan Prosesi Jumenengan PRA Luqman Zulkaedin Dengan Era Sebelumnya

Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin telah dinobatkan sebagai Sultan Sepuh XV.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Filolog Cirebon, Raffan S Hasyim 

Saat itu, sejumlah perwakilan keluarga besar Keraton Kasepuhan juga tampak mendampinginya.

Acara pun dilanjutkan tahlil dan doa bersama untuk memperingati 40 hari wafatnya Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat.

Opan menegaskan sama sekali tidak berbicara mengenai sah atau tidaknya prosesi jumenengan PRA Luqman.

"Hanya agak aneh, pelantikan digabung tahlilan. Kalau kata orang kampung, kebahagiaan tidak boleh digabung duka cita," kata Raffan S Hasyim.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved