Virus Corona
Bekerja di Bandung, Tenaga Kesehatan Asal Sumedang Positif Covid-19, 5 Anggota Keluarganya Diisolasi
Seorang tenaga kesehatan (Nakes) asal Kecamatan Sumedang Selatan terkonfirmasi positif Covid-19.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Seorang tenaga kesehatan (Nakes) asal Kecamatan Sumedang Selatan terkonfirmasi positif Covid-19.
//
Pasien saat ini harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Pasien berinisial I berusia 22 tahun itu merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu rumah sakit di Kota Bandung.
• BSU Rp 600 Ribu Mulai Ditransfer Kamis Ini, Nama Anda Termasuk dalam 3 Juta Penerima Subsidi Gaji?
Namun, dia belum bisa dipastikan terpapar virus Corona darimana karena masih dilakukan tracing kontak.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri, mengatakan, pasien tersebut diketahui positif Covid-19 saat menjalani swab test massal di tempat kerjanya di Kota Bandung.
"Hasil swab testnya positif Covid-19, kemudian yang bersangkutan diisolasi di RSUD Sumedang karena dia warga Sumedang," ujarnya saat ditemui di Kantor Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang, Senin (31/8/2020).
• BREAKING NEWS - Bocah 10 Tahun Positif Covid-19, Camat Leuwimunding: Terpapar dari Keluarga
Pasien perempuan tersebut, kata Iwa, dipastikan termasuk pada orang tanpa gejala (OTG), meskipun harus menjalani isolasi dan mendapat perawatan di RSUD Sumedang.
"Kalau di tempat kerjanya hanya dilakukan swab test dan tracing kontak saja," ucapnya.
Ia mengatakan, pasien tersebut diisolasi di RSUD Sumedang sejak 28 Agustus 2020. Rencananya, dia akan diisolasi selama 10 hari kedepan.
• Asyik, Warga yang Lahir 1 September Bisa Masuk Gratis ke Pondok Cai Pinus dan Waduk Darma Kuningan
Untuk saat ini 5 orang dari keluarga pasien tersebut harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan akan dilakukan swab test.
"Intinya, ibu dan ayah termasuk adik-adiknya. Selama melakukan isolasi mandiri, mereka mendapat pengawasan dari Dinas Kesehatan," kata Iwa.
