Kecelakaan di Tol Cipali KM 150
KONDISI Terkini Korban Kecelakaan Tol Cipali KM 150 yang Masih Dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon
Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat, Hendri Afrizal, mengatakan, ada sembilan korban yang masih dirawat intensif di RS Mitra Plumbon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Para korban selamat masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon.
Menurutnya, pihaknya ikut prihatin dengan kecelakaan yang mengakibatkan adanya korban jiwa tersebut.
“Kami beserta jajaran Polres Majalengka ikut prihatin dengan terjadinya kecelakaan di lokasi tersebut yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa, serta luka-luka tersebut,” ujar AKBP Bismo.
• Asep Setia Mulyana Terpilih Jadi Ketua DPD Partai Golkar Kuningan Periode 2019-2024
Tak lupa, sembari menjenguk, dirinya berdoa akan kesembuhan para korban yang selamat.
Sehingga, secepatnya pulih dan segera kembali ke keluarganya masing-masing.
“Sebanyak 4 korban meninggal dunia kami doakan dapat diterima di sisi Allah SWT. Sedangkan, bagi korban baik yang luka ringan maupun yang luka berat agar segera diberikan kesembuhan dan keluarga korban diberikan ketabahan atas musibah ini,” ucapnya.
AKBP Bismo menambahkan, pihaknya selalu mengimbau agar selalu berhati-hati jika mengendarai kendaraan terutama di jalan Tol.
• Pol Espargaro Juara MotoGP Styria 2020, Motor Maverick Vinales Terbakar, Balapan Sempat Dihentikan
Kebanyakan, para pengemudi lalai dan terbuai dengan jalur tol yang lurus tanpa hambatan dengan terus menaikan laju kendaraannya.
"Kecelakaan lalu-lintas maupun pelanggaran di jalan raya, umumnya disebabkan karena faktor kesalahan manusia atau human error, seperti yang cenderung tidak tertib dan merasa bisa memacu dengan kecepatan tinggi. Sehingga, cenderung memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi serta mengantuk diperjalanan menyebabkan terjadinya kecelakaan.
“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada pengguna jalan khususnya kepada seluruh warga Kabupaten Majalengka, bila mengendarai kendaraan, baik roda dua maupun roda empat hendaknya selalu berhati- hati dan patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada,” jelas dia.
Inilah identitas para korban kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150
Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Cipali KM 150 sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu (23/8/2020).
Dalam kecelakaan itu, melibatkan tiga kendaraan yang melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan, Cirebon yakni, satu unit truk, bus dan elf.
Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso menyampaikan dalam peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan adanya korban. Yang mana, semuanya berasal dari penumpang dari Bus PO Widia.
• VIDEO - 485 Peserta dari Berbagai Daerah Ikuti Pameran Bonsai Lokal di Kabupaten Majalengka
"Semuanya berjumlah 14 orang. 3 luka berat, 7 luka ringan dan 4 orang meninggal dunia," ujar AKBP Bismo, melalui pesan singkat, Minggu (23/8/2020).
Berikut identitas para korban kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150:
- Pengemudi Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, JULI, umur 63 tahun, pekerjaan Pengemudi, alamat Desa Bantarwaru Rt 001 Rw 001 Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. (MD)
- Pengemudi Kendaraan Hino Truck Fuso No.Pol.: H 1577 PV, SUPRAPTO, umur 35 tahun, pekerjaan Sopir, alamat Batang - Jawa Tengah. (Tidak Luka)
- Pengemudi Kendaraan Isuzu Elf No.Pol. : B 7169 YH, RISKI ANGGUN SETYO PRABOWO, 03-11-1996, pekerjaan Sopir, alamat Bakalan Tukul Rejo Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri. (Tidak Luka)
- Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, SUMIATI, umur 64 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat Blok Jum'at Rt 018 Rw 009 Desa Bantarwaru Kec. Ligung Kab. Majalengka. (MD)
- Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, KESIH, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Desa dan Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka(MD)
- Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA (data menyusul). (MD)
- Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, DARSIM, umur 58 tahun, pekerjaan Kenek, alamat Blok Loji Desa dan Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka (LB)
-Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, KOMARIYAH, umur 52 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Blok Karyamukti Rt 002 Rw 005 Desa dan Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. (LB)
- Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, NENDI, umur 47 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Blok Cikempar Rt 003 Rw 005 Desa dan Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka. (LB)
- Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, RAHMAT, umur 43 tahun, pekerjaan Buruh, alamat Desa Buntu Rt 001 Rw 005 Desa dan Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. (LR)
- Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, FIKRI, umur 7 tahun, pekerjaan Buruh, alamat Desa Kodasari Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. (LR)
- Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, TURIJA, umur 52 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Blok Jelengut Desa Jemaras Lor Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon. (LR)
- Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, SOLEH, umur 68 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Blok Jum'at Desa Bantarwaru Kecamatan Ligung Kabupaten Cirebon. (LR)
- Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, YAHYA, umur 50 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Ganda Mekar Rt 002 Rw 001 Desa Gandaweusi Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. (LR)
- Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, WASTINAH, umur 54 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Blok Kamis Rt 005 Rw 002 Desa Tegal Aren Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. (LR)
- Identitas Penumpang Kendaraan Mitsubishi Bus Widia No.Pol.: Z 7519 AA, CASTAM, umur 42 tahun, pekerjaan Buruh, alamat Desa Cicadas Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. (LR)
Lalin di Tol Cipali kembali lancar
Kecelakaan yang terjadi di KM 150+300 arah Cikopo menuju Palimanan pada, Minggu (23/8/2020) sempat mengakibatkan kemacetan.
Pasalnya, salah satu kendaraan bus yang terlibat pada kecelakaan tersebut terlentang di tengah jalan.
Hal itu, membuat kendaraan lainnya tidak dapat melintas untuk sementara waktu.
• Pol Espargaro Juara MotoGP Styria 2020, Motor Maverick Vinales Terbakar, Balapan Sempat Dihentikan
Namun, dengan kesigapan petugas Astra Tol Cipali beserta Kepolisian Resor Majalengka, kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut langsung dievakuasi.
General Manager Operation Tol Cipali, Suyitno mengatakan sejak pukul 17.00 WIB, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan baik bus, truk maupun elf sudah di evakuasi.
Sehingga, arus lalu lintas menuju Cirebon sudah dalam keadaan normal.
"Saat ini kondisi lalin arah Palimanan sudah lancar," ujar Suyitono melalui pesan singkat, Sabtu (23/8/2020).
• VIDEO - Misteri Tewasnya TKI Asal Indramayu di Taiwan, Tangan Menyilang di Dada dan Muka Kehitaman
Sementara, jelas dia, untuk para korban sudah dalam penanganan tim medis.
Mereka, langsung dievakusi menuju rumah sakit di Cirebon.
"Untuk yang meninggal dievakusi ke Rumah Sakit Arjawinangun, sedangkan yang luka-luka ke Rumah Sakit Mitra Plumbon," ucapnya.
Kesaksian korban selamat
Penumpang Bus Widia mengungkapkan kesaksian soal tragedi kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipali KM 150.300, wilayah hukum Polres Majalengka, Minggu (23/8/2020) pada pukul 14.03 WIB.
Salah seorang penumpang, Rijal (60) mengatakan, sopir Bus Widia saat itu memang melajukan kendaraan dengan cepat.
• Link Live Streaming MotoGP Styria 2020 Malam Ini Pukul 19.00 WIB, Tonton di Sini!
Ia mengebut hingga akhirnya kecelakaan yang menewaskan 4 orang penumpang bus itu tak terelakan.
"Saya kan duduk di tengah, kondisi sopirnya ngebut, enggak tau ngantuk, enggak tau enggak," ujar dia.
Tiba-tiba saja, Rijal yang saat itu dalam posisi sadar merasakan tubuhnya melayang. Ia jungkir balik tak tentu arah di dalam mobil bus yang terpelanting tersebut.
Seusai kejadian, Rijal mengaku tak kuasa melihat kondisi sesama penumpang yang sudah bersimbah darah, termasuk dirinya.
• Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 150 Libatkan Truk, Bus, dan Elf, 4 Tewas, 5 Luka Berat
Masih di dalam bus, ia juga melihat penumpang dengan kondisi yang sangat mengenaskan, penumpang itu meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
"Kalau keseluruhan ada 15 penumpang perkiraan," ujar dia.
Di tempat berbeda, General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno mengungkapkan, kejadian berawal saat ketiga kendaraan besar yang terdiri dari Bus PO Widia, Truk Hino, dan Isuzu Elf melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan.
• Prediksi Jumlah Pasangan Calon Dalam Pilkada Indramayu 2020, Baru Ada 3 Pasangan yang Nyatakan Siap
Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi Bus Widia diduga kurang antisipasi saat melajukan kendaraannya.
Ia diduga kurang mengontrol dan melebihi batas kecepatan sehingga tidak terkendali lalu menabrak bagian belakang Truk Hino yang mengalami hambatan pada roda bagian belakang sebelah kiti di bahu luar.
Bus Widia lun terbalim di antara lajur 1 dan 2 lalu datang dari arah yang sama kendaraan isuzu elf. Tabrakan selanjutnya puntak terelakan.
"Kendaraan Isuzu Elf kurang antisipasi dan menabrak kendaraan Bus widia yang terbalik," ujarnya.
Detik-detik kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150
Kendaraan Bus PO Widia menjadi kendaraan yang mengalami rusak paling parah akibat tragedi tabrakan maut di Tol Cipali KM 150.300 wilayah hukum Polres Majalengka, Minggu (23/8/2020) sekitar pukul 14.03 WIB.
//
Pantauan Tribuncirebon.com dari video yang beredar, angkutan umum tersebut tak lagi berbentuk usai terlibat kecelakaan dengan dua kendaraan lainnya, yakni Truk Hinno dan Isuzu Elf.
Akibat kecelakaan itu juga mengakibatkan sebanyak 4 orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Semuanya adalah penumpang Bus PO Widia.
"Untuk korban meninggal dunia 4 korban dari kendaraan Bus Widia di bawa ke RS Arjawinangun," ujar General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno.
Kini semua bangkai kendaraan sudah dievakuasi ke Kantor PJR Tol Cipali Kertajati Majalengka.
Kejadian itu disampaikan Suyitno berawal saat ketiga kendaraan besar itu melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan.
Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi Bus Widia diduga kurang antisipasi saat melajukan kendaraannya.
Ia diduga kurang mengontrol dan melebihi batas kecepatan sehingga tidak terkendali lalu menabrak bagian belakang Truk Hino yang mengalami hambatan pada roda bagian belakang sebelah kiti di bahu luar.

Bus Widia lun terbalim di antara lajur 1 dan 2 lalu datang dari arah yang sama kendaraan isuzu elf. Tabrakan selanjutnya puntak terelakan.
"Kendaraan Isuzu Elf kurang antisipasi dan menabrak kendaraan Bus widia yang terbalik," ujarnya.
Posisi akhir kendaraan Truk Hino masih normal di bahu luar menghadap ke timur, sedangkan Bus Widia terbalik miring dengan roda kiri berada di atas menghadap ke utara di antara lajur 1 dan 2.