Ibu RT dan Sekuriti Positif Covid 19

Waspada, Banyak Ibu Rumah Tangga di Indramayu Terkena Covid-19, Bulan Agustus Sudah Ada 4 Orang

Pada bulan Agustus 2020 saja, tercatat sudah ada 4 orang ibu rumah tangga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Selasa (26/5/2020). 

Dua di antaranya adalah ibu rumah tangga, masing-masing berinisial T (64) warga Kecamatan Tudana dan berinisial AP (34) warga Kecamatan Kertasemaya.

 Suami Kaget Lihat Video CCTV, Istrinya Memukuli dan Injak Sang Anak yang Berusia 15 Bulan

Satu orang lagi merupakan anak balita berinisial Z (3) yang sekaligus anak dari pasien AP.

Keduanya terkonfirmasi Covid-19 setelah terpapar dari sang ayah berdasarkan hasil tracing.

Ibu dan anak itu kini sudah diisolasi di RSUD Indramayu untuk mendapat perawatan.

"Yang bersangkutan adalah kontak erat dari pasien terkonfirmasi Tn D yang sedang isolasi di Wisma Atlet," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (18/8/2020).

Sementara T, sekarang ini sudah meninggal dunia.

 BLT Rp 600 Ribu Bagi Karyawan Cair 25 Agustus 2020, Begini Cara Cek Namamu di BPJS Ketenagakerjaan

Ia menjadi pasien keenam di Kabupaten Indramayu yang meninggal akibat virus corona.

Deden Bonni Koswara menceritakan, awalnya pasien menderita batuk selama seminggu lamanya.

Kemudian dirawat di RSUD Indramayu selama sehari, tim medis juga melakukan tes usap untuk memastikan kondisi pasien.

Pada tanggal 14 Agustus 2020, hasilnya menyatakan pasien positif Covid-19.

 Meggy Wulandari Minta Cerai Karena Sakit Hati Saat Kiwil Ucapkan Ini, Ungkap Perlakuan Istri Pertama

Pihaknya pun segera melakukan penjemputan ditemani Gugus Tugas tingkat kecamatan.

"Kemudian kami langsung lakukan isolasi bersama Muspika dan bisa dievakuasi namun dengan takdir Allah beliau meninggal jam 20.31 WIB," ujar dia.

Secara keseluruhan sampai tanggal 18 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB, tercatat sudah ada sebanyak 63 kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu.

Dengan rincian, sebanyak 6 pasien meningggal dunia, 46 pasien sembuh, dan 11 pasien lainnya masih menjalani perawatan.

Daerah Paling Rawan Covid-19 di Indramayu

Pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu sampai saat ini belum reda

Penyebarannya pun masih masif dan bisa menyerang siapa saja.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, khusus Kecamatan Karangampel dan Tukdana sekarang ini menjadi fokus pemerintah dalam melakukan penanganan.

Dua daerah itu menjadi daerah terawan dengan tingkat penyebaran tertinggi saat ini.

"Yang terpenting ada dua daerah, yaitu cluster Tukdana dan cluster Karangampel," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (18/8/2020).

 Balita 3 Tahun dan Ibunya di Indramayu Terkonfirmasi Positif Covid-19 Terpapar dari Ayahnya

 Ibu Rumah Tangga di Indramayu Meninggal karena Covid-19, Alami Gejala Batuk Selama Seminggu

Ia menjelaskan, di Kecamatan Karangampel Covid-19 ini sudah menyerang kelompok usia mulai dari anak-anak sampai usia lanjut usia.

Sedangkan di Kecamatan Tukdana, sudah ada satu keluarga yang terkena Covid-19 hingga menyebabkan sebanyak 3 orang anaknya juga ikut terpapar.

Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang sudah dianjurkan pemerintah.

"Di dua daerah tersebut kami imbau berhati-hati. Tapi pada intinya bahwa zonasi itu hanya sebagai peringatan saja, karena semua zona itu tetap berbahaya," ujar dia.

 

Ilustrasi jenazah bayi
Ilustrasi jenazah bayi (Istimewa)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved