KBM Tatap Muka
KCD Wilayah X Sebut Belum Ada SMA/Sederajat di Cirebon yang Usulkan KBM Tatap Muka
Disdik Provinsi Jawa Barat memberikan lampu hijau kepada sekitar 71 SMA/sederajat di Jawa Barat untuk KBM secara tatap muka.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat memberikan lampu hijau kepada sekitar 71 SMA/sederajat di Jawa Barat untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
Seluruh sekolah tersebut tersebar di wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Majalengka, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Cirebon.
Ke-71 sekolah itu mendapat lampu hijau berdasarkan hasil verifikasi para pengawas dan kantor cabang dinas di 282 kecamatan berstatus kawasan zona hijau Covid-19 di kota/kabupaten se-Jawa Barat.
• PSBB Proporsional di Bodebek Diperpanjang Lagi Hingga 31 Agustus 2020, Muncul Klaster Keluarga
• Tagihan Listrik Gratis Sampai Akhir 2020, Pemerintah Minta Pelanggan Tak Boros Konsumsi Listrik
Plt Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X, Dewi Nurhulaela, mengatakan, belum ada SMA/sederajat di Kota dan Kabupaten Cirebon yang mengusulkan KBM tatap muka.
"Belum ada pengumuman. Untuk wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon juga belum ada yang mengusulkan," ujar Dewi Nurhulaela melalui pesan singkatnya.
Ia mengatakan, pengumuman mengenai dimulainya KBM tatap muka untuk tingkat SMA/sederajat merupakan kewenangan Pemprov Jabar.
• 150 Pemilik Kedai Kopi di Kuningan Ikuti Acara Cupping Coffee, Mengenal Cita Rasa Kopi Lokal
Sementara Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menyampaikan, saat ini Pemkab Cirebon tengah mengkaji pembukaan sekolah untuk KBM tatap muka.
Namun, menurut dia, keputusan mengenai dibuka atau tidaknya sekolah di Kabupaten Cirebon baru bisa diketahui setelah kajian tersebut selesai.
Hingga kini, Imron belum dapat memastikannya karena kajian masih berlangsung.
• Jenazah Siswi Ini Berkedip dan Hidup Lagi saat Hendak Dimandikan, Kini Sudah Dimakamkan
Jika akhirnya sekolah di Kabupaten Cirebon dibuka, maka prosesnya pun dilakukan secara bertahap.
Dimulai dari jenjang SMA/SMK/MA, kemudian SPM/MTs, hingga tingkat SD, TK, dan lainnya.
"Kalau terealisasi, nantinya tingkat SMK yang lebih dulu memulai pembelajaran tatap muka," kata Imron Rosyadi.