Kapuskes TNI Bilang Obat untuk Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Sudah Standar Tapi Buat Gejala Ringan

untuk pengobatan pasien Covid-19 di Wisma Atlet harus selalu mengikuti standar khusus yang telah ditentukan pemerintah.

Editor: Machmud Mubarok
Kompas TV
Wisma Atlet Kemayoran Jakarta 

TRIBUNCIREBON.COM - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen Tugas Ratmono menegaskan, semua obat yang digunakan pada pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Wisma Atlet sudah sesuai standar yang telah ditentukan oleh pemerintah dan organisasi profesi kedokteran.

Namun, Tugas mengatakan, obat itu hanya diperuntukkan bagi pasien dengan gejala penyakit ringan hingga sedang.

Tugas mengatakan, memang banyak beredar di masyarakat terkait klaim obat yang bisa menyembuhkan atau mencegah Covid-19.

BLT Rp 600 Ribu Bagi Karyawan Cair 25 Agustus 2020, Begini Cara Cek Namamu di BPJS Ketenagakerjaan

Tetapi untuk pengobatan pasien Covid-19 di Wisma Atlet harus selalu mengikuti standar khusus yang telah ditentukan pemerintah.

"Namun bahwa kita saat ini juga harus mengikuti suatu standar terapi," ujar dia.

Adapun Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, tengah menangani 1.306 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona.

Update Kasus Covid-19 di Majalengka, Selasa 18 Agustus 2020, Positif Corona Total Ada 41 Kasus

"Pasien terkonfirmasi positif 1.306 orang," ujar Kepala Penerangan Komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Selasa (18/8/2020).

Sementara, pasien suspek sebanyak 6 orang. Secara keseluruhan, terdapat 1.312 pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.

Adapun pasien rawat inap tersebut terdiri dari 731 laki-laki dan 581 perempuan.

Secara lebih rinci, jumlah pasien rawat inap berkurang 21 orang dalam 24 jam terakhir sejak Senin (17/8/2020). Semula terdapat 1.333, kemudian menjadi 1.312 orang.

Sedangkan, pasien terkonfirmasi positif berkurang 22 orang, dari 1.328 menjadi 1.306 orang.

Selanjutnya, pasien suspek bertambah 1 orang, dari 5 orang menjadi 6 orang. 

Belum Ditemukan Obat

Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN Ali Ghufron menegaskan, sampai saat ini pemerintah belum menemukan obat yang secara spesifik dapat menyembuhkan infeksi virus corona (Covid-19).

Ali menuturkan, pemerintah masih melakukan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan vaksin Covid-19. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved