Covid 19 di Kuningan
Tertular dari Klaster RSUD 45 Kuningan, 3 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Seorang Anak 8 Tahun
Ketiga orang yang terkonfirmasi positif itu berjenis kelamin pria 34 tahun, wanita 39 tahun dan anak berusia 8 tahun.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
”Dari ratusan yang dites swab, ada 19 yang terkonfirmasi posistif covid-19. Di antaranya, ada dokter spesialis, dokter intersif dan tenaga kesehatan serta ada satu cleaning service,” ungkap Susi lagi.
Pihaknya sudah kopordinasi dengan Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, yakni Bupati Kuningan, untuk melakukan langkah dalam pencegahan berikutnya.
"Seperti melakukan tracking medis, ke setiap masing-masing keluarga terkonfrimasi tadi dan melakukan swab masal,” katanya.
Para pasien positif Covid-19 langsung melakukan isolasi mandiri dan kolektif dengan cepat.
“Kini mereka sedang melakukan isolasi dan inkubasi di Rumah Sakit Eks Citra Ibu,” katanya.
• Sebanyak 7 Dokter, 11 Nakes & Seorang Pegawai RSUD 45 Kuningan Positif Covid-19, Saat Ini Diisolasi
• Pegawai dan Nakes Positif Covid-19, RSUD 45 Kuningan Hilangkan Jam Besuk dan Batasi Penunggu Pasien
Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama melalui sambungan selulernya, Senin (3/8/2020) mengatakan seluruh pegawai RSUD yang terkonfirmasi positif saat ini sudah ditangani oleh Satgas Penanganan Covid-19 daerah.
"Sebagian besar dari mereka diisolasi kolektif di Instalasi RSUD Eks RS Citra Ibu,” katanya.
Acep mengatakan, untuk mereka sudah diisolasi harus menunggu masa inkubasi virus 14 hari.
“Rencananya satu-dua hari ini akan kita lakukan swab ulang pada mereka," katanya.
Kemudian, untuk seluruh pegawai RSUD 45 yang positif Covid-19 tersebut tidak menunjukkan gejala apapun dalam aktivitas sehari-harinya alias kategori kasus OTG (Orang Tanpa Gejala).
"Dan untuk pelayanan RSUD tidak ditutup, namun masih melakukan pelayanan dengan pembatasan-pembatasan tertentu. Ini juga tetap menggunakan standar kesehatan Covid-19," katanya.
Hilangkan Jam Besuk RSUD 45 Kuningan
Menyusul munculnya pasien positif dari kalangan pegawai dan tenaga kesehatan, RSUD 45 Kuningan meniadakan jam besuk dan membatasi jumlah penunggu pasien.
“Hal itu dilakukan setelah 19 tenaga kesehatan (nakes) RSUD 45 Kuningan dinyatakan positif terpapar covid-19,” ujar Juru Bicara Tim Crisis Centre Covid-19 Kuningan, Agus Mauludin, Senin (3/8/2020).
Selain meniadakan jam besuk dan membatasi jumlah penunggu pasien, pihak RSUD 45 Kuningan juga menunda melakukan operasi.