2 Motor Bertabrakan di Ciawigebang
Pemotor Korban Laka Lantas yang Tewas di Ciwigebang Bekerja Sebagai Pedagang di Jakarta
Korban dalam keseharianya merupakan warga yang besar peduli terhadap lingkungan masyarakat.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalur Ciawigebang – Cidahu, Jaja Tarja (43), Warga Desa Cikandang, Kecamatan Luragung dikenal sebagai sosok yang baik di lingkungan desa setempat.
“Selain itu, dia diketahui sebagai pedagang musiman di kota Jakarta. Pedagang musiman itu sif-sif-an, biasanya dalam usaha di kota, itu silih berganti sesuai dengan kesiapan mereka dan mereka punya majikannya (pemodal, red), ” ungkap Kepala Desa Cikadang, yakni Suhardi saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (6/8/2020).
Suhardi menyebutkan, korban dalam keseharianya merupakan warga yang besar peduli terhadap lingkungan masyarakat.
• Sepasang ABG Berhubungan Badan, Setelah Puas Si Cowok Bunuh Pacarnya karena Tahu Diselingkuhi
“Iya korban punya anak istri dan semasa hidupnya memang baik,” kata Suhardi lagi.
Saat ini, kata Suhardi, korban sudah berada di rumah duka dan sedang dilakukan pemanjatan do’a kepada korban.
• Link Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah Jumat, 7 Agustus 2020: FPB dan KPK untuk SD Kelas 4-6
“Namun untuk prosesi pemakaman, rencana menurut keluarga korban. Ini akan dilangsungkan besok pagi,” ungkapnya.
Pemotor meninggal dunia saat mendapat perawatan medis
Salah seorang pemotor yang terlibat adu banteng di Jalur Ciawigebang – Cidahu, meninggal dunia saat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kunigan.
Demikian hal itu dikatakan Petugas pemulasara Jenazah, yakni Wawan saat menyampaikan kepada Tribuncirebon.com, melalui sambungan selulernya, Kamis (6/8/2020).
Wawan mengatakan, untuk korban diketahui bernama Jaja Sutarja (43), warga Desa Cikadang, Kecamatan Luragung, Kuningan.
• Sepasang ABG Berhubungan Badan, Setelah Puas Si Cowok Bunuh Pacarnya karena Tahu Diselingkuhi
“Diduga mendapat benturan kuat saat jatuh usai tabrakan terjadi,” katanya.
Sebab, kata Wawan, organ tubuh korban mengalami luka lecet di berbeda tempat dan diketahui bagian kepala belakang rata tak berbentuk.
“Tadi saat dilakukan pemandian, kepala korban rata, ini kemungkinan besar luka dalam dan ketika itu juga, ada darah keluar dari beberapa bagian lubang di organ kepala korban,” ungkap Wawan.
Jeda waktu terjadi adu banteng, kata Wawan, peristiwa kecelakaan lalu lintas pukul 15 : 00 WIB dan korban meninggal sekitar pukul 17: 40 WIB
• INI Syarat Dapat Bantuan Rp 600 Ribu Bagi Karyawan dengan Gaji di Bawah Rp 5 Juta, Mulai September
• Jadwal Acara TV Jumat 7 Agustus: Trans TV, Trans 7, GTV, RCTI, SCTV, Indosiar, Ada Film Terminator 2
“Usai dilakukan pemularasa, korban di antarkan ke rumah duka sekitar pukul 19 :47 wib, kini korban berada di rumah duka dan dilakukan serah terima jasad korban kepada keluarga,” ungkapnya.