Pemkab Majalengka Tengah Menggodok Perda Perlindungan Anak dan Perempuan

Terlebih, seperti sekarang semua sendi yang menopang keberlangsungan hidup terhambat dengan adanya Pandemi Covid-19.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak 
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemkab Majalengka tengah menggodok Raperda perlindungan anak dan perempuan.
Sebelumnya Pemkab Majalengka sempat mendapat banyak respon dari kalangan masyarakat dan pegiat peduli terhadap perlindungan anak dengan diraihnya penghargaan Kota Layak Anak untuk Majalengka 2019 lalu.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan bahwa saat ini dirinya tengah melakukan kajian mendalam terkait peraturan yang menaungi tentang Perlindungan Anak dan Perempuan di Kabupaten Majalengka.
"Ya kita tengah menggodok perda bersama instansi terkait untuk melindungi anak dan perempuan dari aksi kekerasan yang menimpa mereka," ujar Karna Sobahi kepada Tribuncirebon.com, Kamis (6/8/2020).
"Saya kira ini sebagai konsekuensi bagi kami Pemda Majalengka yang telah diamanahi sebagai Kota Layak Anak pada Tahun 2019 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia," ucapnya.
Karna merasa prihatin atas terjadinya berbagai kasus yang menimpa anak-anak di Kabupaten Majalengka saat ini.
Terlebih, seperti sekarang semua sendi yang menopang keberlangsungan hidup terhambat dengan adanya Pandemi Covid-19.
"Kita terus kaji perda itu, saya meminta semua stakeholder yang berkaitan untuk bertindak cepat agar segera rampung, target saya bulan September sudah siap," jelas dia.
Dirinya pun berharap, pihaknya dapat menekan angka kekerasan terhadap anak.
Sehingga, sejalan dengan penobatan Kabupaten Majalengka dengan penganugerahan yang telah diterima.
"Saya sebagai kepala daerah berharap semoga tidak lagi terjadi kasus yang menimpa anak anak di Majalengka ini. Mudah-mudahan Perda cepat selesai dan kita bisa membangun Majalengka semakin kondusif dan anak anak kita terlindungi dari serangan para predator pedofil," kata Bupati.
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved