Hari Jumat Mau Nikah, Pria Asal Siantar Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Stres Soal Biaya Nikah
Seorang pria berinisial MA (20) diduga bunuh diri di rumahnya. Padahal, MA dan D akan melangsungkan akad nikah pada 7 Agustus 2020
DJT akhirnya memutuskan datang ke rumah MA.
"Setelah di kamar tidak ditemukan, kemudian DJT melihat ke dapur dan terkejut melihat korban gantung diri.
Karena dikira masih bisa ditolong, DJT bersama ayahanda MA memotong tali sekaligus menurunkan korban.
Namun, setelah dicek korban telah meninggal dunia," ujar Rusdi.
Adapun pihak keluarga yakni orangtua laki-laki MA, Kar (47) sudah ikhlas menerima kematian putranya.
Kar pun telah membuat surat pernyataan bahwa orangtua korban tidak menyetujui visum maupun autopsi.
Ayah MA berinisial K membenarkan bahwa anaknya akan menggelar pernikahan.
"Paginya dia (MA) masih sempat bangun keluar rumah. Enggak ada firasat apa-apa," ujar K.
Setelah kejadian itu, MA disemayamkan di rumah duka. Para kerabat dan keluarga pasangan yang akan menikah itu silih berganti ke rumah duka. Jenazah MA kemudian dimakamkan pada hari yang sama.
Tidak Punya Firasat
Saat ditemui di kediamannya, D bercerita bahwa dia punya firasat tidak menyenangkan sehari sebelum calon suaminya mengakhiri hidup.
"Perasaan ini rasanya memang enggak pengin pisah. Enggak tahu kenapa, pengin di samping dia. Jam 01.00 pagi aku enggak bisa tidur, gelisah. Aku minta Mama biar dia tidur di rumah saja" kata D saat ditemui, Jumat (7/8/2020).
Pada malam itu, MA kembali ke rumahnya. Namun, percakapan dengan D berlanjut melalui telepon.
"Pulang dia ke rumah, ku telepon, dia bilang 'kok perasaan Abang enggak enak ya Dek' katanya.
Terus jam 04.00 pagi ku telepon lagi enggak diangkat. Jam 06.00 pagi ku telepon lewat Hp adiknya, katanya lagi di luar.