2 Perawat RSUD Sumedang Positif Covid-19, Satu di Antaranya Sakit Tenggorakan Sepulang dari Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Dua perawat yang bertugas di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang terkonfirmasi positif Covid-19, bahkan satu di antarnya mengeluhkan sakit tenggorokan setelah pulang dari Bandung.

Dua perawat RSUD Sumedang itu merupakan dua orang laki-laki berinisial AR (31) dan AI (40) warga Kecamatan Sumedang Selatan dan Sumedang Utara. Sedangkan yang mengalami gejala sakit tenggerokan itu yakni pasien berinisial AR.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan, pasien berinisial AR itu memiliki riwayat perjalanan pernah pergi ke Bandung pada 5 Juli 2020.

"Kemudian setelah pulang, dia merasakan sakit pada tenggorokan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jalan Anggrek, Sumedang, Rabu (5/8/2020).

• Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi Mi 10 Pro Plus yang Bakal Rilis 11 Agustus 2020, Lengkap Daftar Harga

• BOCORAN Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 4 dan Reno 4 Pro, Akan Rilis Kamis 6 Agustus 2020

• Kisah Pahit Cewek PL Karaoke di Bandung: Tak Punya Uang untuk Makan, Anak Kelaparan, Diusir dari Kos

Sedangkan, untuk perawat berinisial AI hingga saat ini pihaknya masih melakukan pelacakan karena hingga saat ini belum bisa dipastikan dia bisa terpapar Covid-19 dari mana.

"Kemungkinan hingga hari ini juga kita masih telusuri, tapi untuk AI itu tidak ada gejala," kata Iwa.

Ia mengatakan, kedua perawat tersebut diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dilakukan pada 29 Juli 2020 lalu.

Untuk saat ini, Kabupaten Sumedang kembali terjadi penambahan empat kasus positif Covid-19, setelah sebelumnya sempat mengalami nol kasus selama empat hari.

Penambahan empat kasus itu, di antaranya dua perawat RSUD Sumedang dan dua tenaga medis di Puskesmas Conggeang yang merupakan laki-laki berinisial E (27) dan A (33) warga Kecamatan Conggeang.

"Dua tenaga medis (Puskesmas Conggeang) itu diduga terapar dari pasien positif Covid-19 asal Paseh yang beberapa lalu meninggal dunia," ujar Iwa

Mereka diduga terpapar dari pasien berinisial AD (54) itu saat pasien tersebut mendapat perawatan di puskesmas tempat dua tenaga medis itu bekerja.

ICU Ditutup

 Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang dan Puskesmas Conggeang untuk sementara ini tidak dilakukan penutupan setelah empat petugasnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Perawat RSUD Sumedang yang positif Covid-19 itu merupakan dua orang laki-laki berinisial AR (31) dan AI (40) warga Kecamatan Sumedang Selatan dan Sumedang Utara yang bertugas di ruang ICU.

Sedangkan tenaga medis Puskesmas Conggeang yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan dua orang laki-laki berinisial E (27) dan A (33) warga Kecamatan Conggeang.

"Untuk di Puskesmas Conggeang tidak dilakukan (penutupan)," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri saat ditemui di kantirnya, Rabu (5/8/2020).

Iwa mengatakan, ruang ICU RSUD Sumedang juga untuk sementara ini tidak dilakukan penutupan karena masih ada pasien yang tidak bisa dipindahkan ke ruangan yang lain.

"Jadi, kemungkinan itu (ICU RSUD) tidak akan dilakukan penutupan," katanya.

Tetapi, kata Iwa, manajemen RSUD Sumedang akan mengganti petugas ICU itu dengan petugas dari poliklinik yang lain karena semua petugasnya harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

"Petugasnya akan diganti dari Poli yang lain untuk menggantikan petugas ICU. Jumlahnya kurang lebih ada 21 orang yang mulai hari ini diisolasi sementara di salah satu hotel dan besok akan di swab," ucap Iwa.