Wisata Kuningan
DAS Cisanggarung Kuningan yang Mengering Jadi Objek Wisata, Banyak Orang Datang Untuk Selfie
Daerah aliran sungai Cisanggarung yang terletak di Blok Ketapang desa setempat, bibir dan bantaran sungai itu tidak luput kreativitas warga
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Memasuki musim kemarau di Kabupaten Kuningan, tidak menyurutkan semangat pemuda Desa Walaharcageur, Kecamatan Luragung, untuk membuka lokasi wisata yang berada di daerah setempat.
Seperti terpantau di lokasi, daerah aliran sungai Cisanggarung yang terletak di Blok Ketapang desa setempat, bibir dan bantaran sungai itu tidak luput kreativitas warga dan pemuda desa.
Sejumlah titik pun dilengkapi fasilitas, seperti titik spot foto dan rakit serta saung yang terbuat dari anyaman jerami dan sebagainya.
• Menjelang KBM Tatap Muka di Kuningan, Petugas Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sekolah
"Fasilitas ini senggaja kami buat untuk mengunjung dalam menghabiskan waktu di akhir pekan atau waktu tertentu," kata Pemuda Desa setempat, Jafar didampingi Dira saat ditemui wartawan di lokasi setempat, Minggu (2/8/2020).
Menurutnya, lokasi wisata ini merupakan wahana hiburan tahunan yang terjadi setiap musim kemarau. Sebab daerah aliran sungai ini tidak lepas dari arus air besar.
Melihat kondisi volume air bantaran sungai yang dangkal ini bisa menjadi wisata perairan yang bisa dinikmati pengunjung.
• ZODIAK Besok, Senin 3 Agustus 2020: Gemini Dapat Kabar Mengejutkan, Capricorn Merasa Tak Dihargai
"Ya bisa untuk renang atau main rakit begitu," ungkap Dira.
Dia pun mengatakan pihaknya melakukan pengawasan terhadap pengunjung di sekitar lokasi tersebut.
Dira mengatakan, untuk menikmati suasana kawasan Sungai Cisanggarung, tidak ada tarif untuk tiket masuk.
"Namun kami disini mohon kesadaran kepada pengunjung untuk bayar jasa parkir dan jasa tempat spot foto, saat mereka (Pengunjung,red) melakukan aksi foto - fotonya, dan itu pun tidak besar alias hanya Rp 2 ribu saja," katanya.
• Begini Cara Mudah Hilangkan Bau Amis Daging Kambing, Rebus dengan Cuka Hingga Lumuri Jeruk Nipis
Terlepas sebagai lokasi wisata, kata dia, bantaran sungai ini memang tempat warga menggelar pesta rakyat setiap tahunan.
"Seperti acara peringatan HUT Kemerdekaan atau Agustusan, semua kegiatan sebagai pesta rakyat, kami gelar disini. Ya, ada ngobeng (Tangkap ikan tanpa alat), mancing dan perlombaan umum lainnya," katanya.
Masih ditempat sama, Dinda (27) salah seorang pengunjung Warga Kecamatan Lebakwangi ini mengatakan, kedatangannya kesini, sebelumnya melihat sosial media.
"Selain itu juga, teman - teman kasih tahu, bahwa di Walaharcageur ada wisata musiman seperti ini," ungkapnya.