Tabrakan Motor dan Mobil Boks

Saksi Mata Sebut Motor Korban Tabrakan dengan Mobil Boks di Jalur Nasional Kuningan Ringsek

Saat dilakukan pengolahan data oleh petugas kepolisian, kondisi motor korban tewas itu ringsek.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Istimewa
Petugas kepolisian tengah mengambil data kecelakaan di lokasi tabrakan motor dan mobil di jalur nasional Kuningan, Selasa (14/7/2020). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Lokasi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Aris (37), warga Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, dikenal warga sebagai jalur tengkorak alias jalur maut.

Pasalnya, jalur itu memiliki tikungan tanggung dan sepi dari pemukiman warga.

"Memang jalur ini, ada saja yang celaka. Apalagi kalau musim hujan turun membuat jalur ini licin," katanya Sarman (46) Warga Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, saat berbincang usai kejadian tadi, di lokasi setempat, Selasa (14/7/2020).

Hati-hati, Serangan Jantung Saat Bersepeda, Khususnya Untuk Pemula, Perhatikan Durasi Olahraga

Jalan lurus yang disertai tikungan tanggung, hal ini otomatis mengancam keselamatan pengendara yang sedang melaju di jalur tersebut.

"Ya bayangkan saja, kalau bawa kendaraan ngebut pas masuk tikungan tanggung ini tidak bisa melihat jelas kendaraan dari lawan arah," katanya.

Daftar Harga HP Oppo Bulan Juli 2020: Oppo A31 Rp 2,8 Juta, Oppo A91 Rp 3,7 Juta

Sementara itu, saat dilakukan pengolahan data oleh petugas kepolisian, kondisi motor korban tewas itu ringsek.

"Iya lihat saja, itu mesin motor bisa pecah begitu," ujarnya.

Korban tabrakan meninggal 

Korban pemotor yang terlibat adu banteng tabrakan dari arah berlawanan di Jalur Nasional dikabarkan meninggal saat mendapat penanganan dari petugas medis di Rumah Sakit Linggajati.

"Betul, korban laka lantas sudah meninggal saat waktu magrib," ungkap Hendra, salah seorang petugas medis, saat ditemui di RS Linggajati, Selasa (14/7/2020).

Menurut Hendra, kondisi korban saat masuk RS dan mendapat penanganan medis dalam keadaan koma.

Hendra mengatakan, korban mengalami kebocoran dari batok kepala hingga beberapa sentimeter.

Tidak hanya itu, di beberapa organ tubuh korban pun mengalami kerusakan.

"Tadi lengan tangan dan kakinya terlihat terkulai dan sepertinya patah, akibat benturan dalam kecelakaan tadi," katanya.

 Dua Orang Positif Covid-19 di Sumedang Dijemput Petugas, Warga Regol Merasa Khawatir

 Jangan Lupa Besok Sore Matahari Melintas Tepat di Atas Kabah, Saatnya Meluruskan Arah Kiblat

 Dua Pria Ditangkap Aparat BNNP Jabar, Bawa 4 Kg Sabu-sabu, Diduga Jaringan Aceh-Jabar

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved