Virus Corona
INI Lima Cara Hindari Virus Corona di Ruang Tertutup dan Menggunakan AC, Menurut dr Reisa Broto
Beberapa hari belakangan ini muncul kekhawatiran masyarakat terkait dengan penularan COVID-19 yang disebarkan melalui udara atau airborne.
Dokter Reisa mengatakan, percikan air liur atau droplets yang dikeluarkan ketika seseorang itu batuk, bersin, berbicara atau bahkan bernyanyi.
WHO mendefinisikan penularan melalui udara sebagai penyebaran agen penular yang disebabkan oleh penyebaran aerosol, yang melayang di udara dalam jarak dan waktu yang lama.
Menurutnya, teori menunjukkan bahwa sejumlah droplets pernapasan dapat menghasilkan aerosol.
Aerosol sendiri itu adalah tetesan pernapasan yang sangat kecil, sehingga dapat melayang di udara.
• Prediksi Cuaca di Kabupaten Cirebon Hari Ini Menurut BMKG, Mari Simak di Sini
“Saya ulangi lagi, droplets adalah buliran dengan ukuran partikel lebih dari 5 mikrometer. Sedangkan aerosol ukurannya lebih kecil lagi, yakni kurang dari 5 mikrometer. Dan airborne adalah penularan via aerosol dalam jarak jauh,” ujarnya.
Di akhir, Reisa memberikan tips tambahan untuk pencegahan penularan Covid-19. Kita harus memakai masker dengan benar.
“Pastikan tidak memegang bagian luar, pastikan hanya memegang tali saat mencopot masker. Tidak diturunkan ke dagu, apalagi jarang mengganti masker. Ingat, ganti masker setiap 4 jam sekali, atau apabila basah atau lembab. Ini penting sekali diperhatikan agar terhindar dari infeksi kuman yang menempel pada masker,” katanya.
• Wali Kota Cimahi Sebut Denda Rp 150 Ribu bagi yang Enggak Mau Pakai Masker Terlalu Kecil
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa beberapa penelitian dan tim pakar menyarankan penggunaan air purifier dan atau lampu dengan sinar ultraviolet C, itu juga akan membantu mengurangi risiko penularan. (Sam)