Tahun Ajaran Baru
Sekda Majalengka Belum Terima Aduan MPLS Tatap Muka: Mudah-mudahan Semua Taat Aturan
Bahkan, dirinya berharap semua sekolah dapat melaksanakan semua anjuran yang mana saat ini pemberlakuan pembelajaran secara daring masih dilakukan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka, Eman Suherman mengklaim belum ada laporan terkait pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara tatap muka.
//
Bahkan, dirinya berharap semua sekolah dapat melaksanakan semua anjuran yang mana saat ini pemberlakuan pembelajaran secara daring masih dilakukan.
"Majalengka belum ada laporan, mudah-mudahan semua mematuhi aturan," ujar Eman saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (14/7/2020).
Eman menjelaskan, saat ini seluruh sekolah di Majalengka dalam semua jenjang belum diperkenankan untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka.
Sebab, saat ini daerah yang dijuluki kota angin tersebut masih berada di level 2 atau di zona biru.
Artinya, segala bentuk kegiatan di sekolah belum diperbolehkan.
"Tidak boleh. Kita Majalengka masih level 2 atau warna biru, artinya di level ini apapun bentuk kegiatan di sekolah harus dengan daring," ucapnya.
Sementara saat ini, Pantauan Tribuncirebon.com sejumlah sekolah sudah memberlakukan anak didiknya untuk kembali belajar di rumah.
Hal itu, terpantau tidak adanya aktivitas berarti di sejumlah sekolah.
Namun, hal tersebut berbanding terbalik pada hari kemarin, Senin (13/7/2020) yang mana ada kegiatan MPLS secara tatap muka diselenggarakan oleh pihak sekolah.
Meski, pihak sekolah mengklaim kegiatan tersebut hanya berjalan beberapa jam dan bertujuan untuk membagi kelas, bertemu wali kelas dan bisa mengetahui teman sekelasnya.
Kondisi itu diperparah dengan ditemukannya sejumlah siswa baru yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas.