Tahun Ajaran Baru

Padahal Masuk Zona Biru, Siswa Baru Lakukan MPLS di SMPN 1 Majalengka, Ini Alasan Pihak Sekolah

Para siswa baru kelas VII (tujuh) di SMPN 1 Majalengka melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di sekolah

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Suasana pengenalan sekolah kepada para siswa baru kelas 7 di SMP N 1 Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Dalam tahun ajaran baru 2020-2021, para siswa baru kelas VII (tujuh) di SMPN 1 Majalengka melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di sekolah, Senin (13/7/2020).

Pantauan Tribuncirebon.com, para siswa sudah berkumpul sejak pukul 07.00 dengan dikumpulkan di halaman sekolah.

Mereka diberi pengarahan oleh pihak sekolah dengan tetap menjalankan prosedur protokol kesehatan Covid-19, yaitu jaga jarak.

Gara-gara Banyak Tamu Berhubungan Intim dengan Staf, Hotel Ini Jadi Klaster Baru Covid-19

Para siswa juga diinstruksikan tetap menggunakan masker dengan pakaian khas sekolah dasar, putih merah.

Setelah itu, para siswa dipanggil satu persatu untuk mendapatkan kelas masing-masing.

Kepala SMP N 1 Majalengka, Nani Nurul Hidayati mengatakan, pihaknya sengaja menginstruksikan para siswa baru tersebut untuk datang terlebih dahulu ke sekolah.

Gempa Tektonik Ternyata Berpotensi Mempengaruhi Aktivitas Gunung Merapi, Ini Penjelasan BMKG

Artis FTV HH Menutupi Wajah, Saat Dibawa ke Kantor Polisi Usai Digerebek Bersama Pria di Hotel

Disampaikannya, hal itu untuk mengikuti segala proses pengenalan, bertatap muka secara singkat dalam mengenal lingkungan sekolah dan teman barunya.

"Siswa kelas 7 kita instruksikan untuk datang terlebih dahulu ke sekolah, untuk mengikuti segala proses pengenalan, bertatap muka sebentar dalam beberapa jam ke depan," ujar Nani saat ditemui di ruangannya, Senin (13/7/2020).

Suasana pengenalan sekolah kepada para siswa baru kelas 7 di SMPN 1 Majalengka
Suasana pengenalan sekolah kepada para siswa baru kelas 7 di SMPN 1 Majalengka (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Nani menjelaskan, dalam proses pengenalan ini, ada berbagai kegiatan yang dilakukan sebelum dalam proses pengenalan tersebut.

Face Shield Tak Efektif, Jangan Turunkan Masker ke Dagu, Tangkal Mikro Droplet Pakai Masker di Wajah

Yakni, pertemuan dengan wali kelas, perkenalan antar siswa dan memberikan nomor telepon seluler masing-masing para siswa.

"Dalam proses pengenalan ini, para siswa dibagi kelasnya, pertemuan terlebih dahulu oleh wali kelas. Kemudian para siswa akan diminta untuk memberikan nomor hp masing-masing. Untuk esok harinya, para siswa tetap akan melakukan proses belajar melalui sistem daring," ucapnya.

Masih dijelaskan dia, teknis pembelajarannya nanti, para siswa tersebut akan diberi sejumlah materi, pelatihan-pelatihan dan soal.

Hari Pertama Sekolah SD SMP SMA, Ini Panduan Pembelajaran Tatap Muka Saat Pandemi Corona

Pembelajaran tersebut akan dipandu secara langsung oleh wali kelas yang bersangkutan.

"Teknis pembelajaran daringnya, para siswa akan diberi materi terlebih dahulu melalui Microsoft form, kemudian ada juga latihan-latihan yang diberikan," jelas dia.

"Intinya, hari ini hanya pengenalan, pembagian kelas, pengarahan juga ada. Kalau besok-besok baru mulai belajar di rumah lewat online," kata Kepala Sekolah tersebut.

SMP N 1 Majalengka sendiri pada tahun ajaran baru 2020-2021 menerima siswa sebanyak 288 orang yang terbagi menjadi 9 rombel yang masing-masing berjumlah 32 siswa.

Hasil Lengkap Liga Inggris, Arsenal Keok dari Tottenham, Chelsea Tumbang di Tangan Sheffield

Sementara, untuk jumlah siswa keseluruhan berjumlah 873 orang.

Dio (13), salah satu siswa baru asal Kelurahan Cicurug menyampaikan, dirinya senang bisa kembali bersekolah meski di lingkungan sekolah baru untuk dirinya.

Ia pun menginginkan terus belajar di sekolah tanpa perlu lagi belajar di rumah melalui sistem online.

"Sebenarnya tidak apa-apa belajar di rumah, tapi saya lebih senang belajar di sekolah," ujar Dio yang mendapatkan kesempatan untuk berada di kelas 7H.

Inilah Jawaban Soal SD Kelas 1-3 Belajar dari Rumah TVRI, Senin 13 Juli 2020: Hari Pertama Sekolah

Menyinggung soal kekhawatiran terkait masih adanya wabah virus corona, dirinya mengaku takut.

Walaupun pada kenyataannya, siswa tersebut tidak menggunakan masker saat berada di kelas.

"Pengap jadi tidak dipakai, meski bawa masker disimpan di tas," jelas dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved