Ketua IDI Sebut Pemda Majalengka Harus Perbanyak Tracing Kontak Covid-19, Ini Tujuannya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Majalengka, Erni Harleni menyebut Pemerintah Daerah Majalengka harus memperbanyak tracing kontak terkait pencegahan Covid-19.

Selain itu, pemeriksaan PCR dan melakukan isolasi mandiri dianggap perlu jika menemukan warga yang positif terinfeksi virus corona.

"Sehingga interaksi orang-orang tersebut di masa infektif dapat diminimalisir," ujar Erni kepada Tribuncirebon.com, Jumat (10/7/2020).

• Lord Atep, Mantan Kapten Persib Disandingkan Dengan Yena Maju di Pilkada Kabupaten Bandung

Namun, jelas dia, saat melakukan isolasi bagi pasien positif harus dilakukan dengan benar.

Agar, tidak terjadi transmisi di dalam lingkungan tersebut.

"Selain itu, Pemda juga harus jujur dalam menjelaskan data dan situasi yang sesungguhnya," ucapnya.

Sebab, sambung perempuan yang menjabat sebagai Kabid Pelayanan dan Perawatan RSUD Majalengka itu, hal tersebut menjadi kuncinya dalam mengatasi Pandemi Covid-19.

• VIDEO - Saat Pandemi Covid-10, Karyawan RSUD Majalengka Lebih Giat Gowes ke Kantor

Lantaran, pengaturan dan tertutupnya data yang sesungguhnya hanya menurunkan kewaspadaan masyarakat.

Dan memberikan pesan yang salah kepada sesama aparat, sekaligus menurunkan kredibilitas penanganan Covid-19.

"Statistik pandemi haruslah statistik kebenaran, bukan statistik pembenaran, apalagi pembegalan dan pengaturan statistik," jelas dia.

• 37 Pasangan ABG Terjaring Razia, Diduga Pesta Seks di Hotel, Ditemukan Alat Kontrasepsi & Obat Kuat

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Eman Suherman menuturkan jika Bupati Majalengka yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Majalengka, selalu menghimbau agar masyarakat jangan mengabaikan situasi saat ini.

Sebab, Covid-19 belum lenyap dari kehidupan kita termasuk di Majalengka.

• Hampir Semua Pasien Positif Covid-19 di Secapa Bandung Merupakan OTG, Hanya 17 Orang yang Dirawat

"Bahkan Pak Bupati membagi dan membuat 3 tim untuk bersilaturahmi dengan para camat, para kepala desa, perangkat desa dan masyarakat untuk mengajak semua kekuatan tetap menerapkan protokol kesehatan pada Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menuju new normal," kata Eman.