10 Ruas Jalan di Kota Bandung Akan Ditutup, Pemkot Belum Akan Berlakukan Check Point.
Bahkan sudah ada 5 kecamatan yang nol kasus positif, yaitu Sukasari, Bandung Kidul, Buah Batu, Rancasari, dan Ujungberung.
Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pemkot Bandung akan melakukan penutupan sejumlah ruas jalan mulai akhir pekan ini. Penutupan dilakukan pada malam hari hingga pagi.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana sangat bersyukur karena pandemi Covid-19 di Kota Bandung masih relatif terkendali.
"Angka reproduksi kita dari 0,56 pada tanggal 2 Juli hari ini menjadi 0,53 per tanggal 9 Juli 2020. Ini menunjukkan bahwa yang dlakukan Pemkot Bandusudah cukup efektif, " ujar Yana di Balai Kota, Jumat (10/7).
Menurut Yana, walau Kota Bandung saat ini data positif aktif hari ini ada 66 orang, dengan tingkat kesembuhan 74,21%.
Bahkan sudah ada 5 kecamatan yang nol kasus positif, yaitu Sukasari, Bandung Kidul, Buah Batu, Rancasari, dan Ujungberung. Walau begitu Pemkot tetap akan melakukan penutupan 10 ruas jalan di pusat kota.
"Penutupan 10 ruas jalan akan dilanjutkan untuk membatasi aktivitas masyarakat di malam hari. Ini untuk memberikan pesan kepada masyarakat bahwa pandemi ini masih terjadi," ujar Yana.
Menurut Yana, penutupan ruas jalan dimulai pukuk 22.00 sampai 06.00. "Kegiatan ekonomi di Kota Bandung sampai jam 21.00 diberi waktu satu jam untuk persiapan pulang, setelah jam 22.00 diharapkan tinggal di rumah makanya jalan ditutup," ujarnya.
Sepuluh ruas jalan yang ditutup itu, di antaranya Jalan Asia Afrika, Braga, Purnawarman, Merdeka , Dago, Diponegoro, dan Trunojoyo.
Yana menegaskan, walau wilayah tetangga masuk zona kuning, yaitu Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan KBB, Pemkot Bandung belum akan memberlakukan Check Point.
"Tapi kami akan mengetatkan pengawasan penggunaan masker," kata Yana.
• Daftar Harga HP Samsung Juli 2020: Samsung Galaxy M30s Rp 3,1 Juta, Samsung Galaxy Fold Rp 30 Juta
• BMKG Sebut Jakarta Harus Waspadai Gempa di Selatan Banten & Jawa Barat, Ini Alasannya
• Misteri Mobil Pikap yang Tiba-tiba Ada di Hutan Cianjur Terungkap, Ternyata Begini Ceritanya
Perpanjang Masa AKB
Pemerintah Kota Bandung menyatakan kembali memperpanjang penerapan fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) selama 14 hari ke depan.
Keputusan itu diambil setelah menggelar rapat terbatas bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di ruang tengah, Balai Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, alasan pemerintah kembali memperpanjang AKB karena hingga hari ini angka reproduksi penularan virus masih berada di bawah satu.