Virus Corona Mewabah
Peserta UTBK Sempat Ketakutan Saat Ikuti Rapid Test Corona, Kalau Hasilnya Reaktif Auto Gugur
Sejumlah peserta UTBK dalam SBMPTN di Kampus UPI empat ketakutan saat tiba-tiba harus menjalani tes cepat (rapid test) di lokasi ujian.
Dari sekitar 90 ribu peserta dan panitia UTBK di UPI, Unpad, ITB, ISBI, IPB, Unsika, dan Unsil ini, menurut Siska, hanya 1 persen yang mereka ambil. UTBK-SBMPTN di Jabar diikuti 80.792 orang.
Perinciannya, ITB 16.648 peserta, Unpad 11.032 peserta, IPB 14.887 peserta, UPI 15.234 peserta, ISBI 7.206 peserta, Unsika 7.296 peserta, dan Unsil 8.489 peserta.
Sebelumnya, Koordinator Sub Divisi Deteksi Dini dan Pelacakan Kontak pada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Dedi Mulyadi, mengatakan, meski UTBK sudah dimulai 5 Juli, tes cepat baru bisa diselenggarakan Selasa (7/7).
Pasalnya, pada hari-hari pertama, pihaknya fokus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, terutama masalah kapasitas ruangan dan penjagaan jarak.
Jumlah orang yang akan dites di suatu titik ujian, katanya, didasarkan pada jumlah peserta ujiannya.
Contohnya jika di ITB terdapat 16 ribuan peserta, artinya tes akan dilakukan kepada sekitar 160 orang. Tes cepat dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jadwal tes UTBK. (cipta permana/syarif abdussalam)